Satlantas Polrestabes Surabaya Sosialisasikan e-SIM, Bikin SIM Lebih Mudah hingga Bisa Cek keabsahan
Satlantas Polrestabes Surabaya mulai mensosialisasikan elektronik Surat Izin Mengemudi (SIM) secara perdana, Minggu (16/6/2019).
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satlantas Polrestabes Surabaya mulai mensosialisasikan elektronik Surat Izin Mengemudi (SIM) secara perdana, Minggu (16/6/2019).
Sosialisasi e-SIM ini bertepatan dengan deklarasi tolak kerusuhan yang merupakan satu rangkaian agenda HUT Bhayangkara di Surabaya.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, e-SIM yang diluncurkan ini memiliki banyak kemudahan yang dapat dinikmati oleh masyarakat di Surabaya.
• Ada Kapal Baru, Manajemen KM Express Bahari Protes Jadwal Berlayar Rute Gresik Bawean
• Kapolres Pamekasan Imbau Masyarakat Tak Terpengaruh Berita Hoax Jelang Putusan PHPU: Saring Kembali
Satu di antaranya soal pra teori, yakni teori SIM bagi masyarakat yang belum pernah mengikuti tes.
"Masyarakat bisa belajar di situ menjawab soal-soal dan pertanyaan-pertanyaan yang mirip dengan soal-soal yang akan kita ujikan," ujarnya, Minggu (16/6/2019).
Selain itu, lanjut Eva, aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mengecek keabsahan SIM yang dimiliki seseorang.
"Misalnya, ada seorang sopir melamar ke PO Bus menggunakan SIM A, mungkin ditempel menjadi SIM B2 umum, pemilik PO Bus itu dapat mengecek keabsahan SIM itu dengan mengetik nanti nomer SIMnya atau pun nomer KTP ataupun nama lengkapnya," jelasnya.
Ia melanjutkan, kelebihan lainnya dari aplikasi e-SIM ini, masyarakat dapat melaksanakan ujian teori secara online.
Menurutnya, lewat ujian teori online ini dapat digunakan bagi masyarakat yang memiliki kesibukan sebagai buruh atau pegawai untuk dapat melaksanakan ujian dimanapun dan kapanpun tanpa harus datang langsung ke colombo.
Namun dengan syarat minimal berjumlah 15 orang.
Ia memastikan seluruh mekanisme termasuk jumlah soal akan sama dengan ketentuan yang digunakan yang selama ini dipakai.
Yakni selama 12 menit dan pertanyaan yang berjumlah 30 soal dan harus menjawab benar minimal 20 soal untuk dinyatakan lulus ujian teori.
"Jadi misalnya karyawan Bank. sore setelah bekerja, kontak ke kita. pak kita ada 15 ataupun 20 orang. misalnya ujian habis maghrib ataupun jam 6 sore. jadi petugas kita yang datang kesana. jadi mereka tidak perlu lagi datang ke colombo," katanya.
• Kejuaraan Pacuan Kuda Jatim Derby 2019 Digelar Buat Cari Bibit Atlet Berprestasi dan Berkualitas
• Perayaan HUT Polri ke-73 di Pamekasan Dimeriahkan Aksi Can-Macanan, Kesenian Bak Barongsai