Tim Basarnas Beberkan Kendala Pencarian Korban KM Arim Jaya yang Karam di Perairan Sumenep
Menginjak hari ketiga pencarian korban hilang atas insiden kapal karam di perairan Sapudi, Sumenep, Madura masih terus berlangsung.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menginjak hari ketiga pencarian korban hilang atas insiden kapal karam di perairan Sapudi, Sumenep, Madura masih terus berlangsung, Rabu (19/6/2019).
Kasi Operasi dan Siaga Pencarian Basarnas Surabaya Al Amrad menuturkan, pihaknya mengalami sejumlah kendala dalam mencari KM Arim Jaya yang tenggelam.
"Kami mengalami sejumlah kendala juga disaat pencarian," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (19/6/2019).
• 1 Korban Hilang Tenggelamnya KM Arim Jaya Ditemukan, Polda Jatim: Sisa 2 Orang Masih Pencarian
• Update Terkini, Dua Korban KM Arim Jaya di Laut Sumenep Madura Kembali Ditemukan
Ia mengungkapkan, pihaknya mengalami kendala cuaca yang tak menentu.
Kemudian, ombak laut yang tinggi, diakuinya cukup menyulitkan kapal tim penyelamat yang melakukan penyisiran.
"Ombaknya juga makin siang itu, makin tinggi juga menyulitkan kami," lanjutnya.
Selain itu, ungkap Al Amrad, pihaknya juga cukup terganggu dengan jarak pandang yang terbatas.
"Sehingga juga membuat jarak pandang terbatas," tukasnya.
Al Amrad mengungkapkan, sejak pagi pihaknya telah menerjunkan 21 personel Basarnas menggunakan tiga rubber boat dan dua kapal boat.
"Kami terjunkan 3 rubber boat untuk menyisir wilayah pesisir, kemudian dua kapal boat ke sisi timur Sumenep. Jumlah kami 21 orang," tandasnya.