Protes Sistem Zonasi PPDB, Ratusan Wali Murid Mulai Tenang saat Ditemui Kepala Dindik Kota Surabaya
Aksi protes pelaksanaan PPDB sistem zonasi umum oleh ratusan wali murid di depan kantor Dinas Pendidikan Surabaya nyaris berakhir ricuh.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi protes pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi umum oleh ratusan wali murid di depan kantor Dinas Pendidikan Surabaya, Kamis (20/6/2019) nyaris berakhir ricuh.
Massa wali murid yang harusnya bertemu Kepala Dindik Kota Surabaya pada pukul 16.00 WIB memaksa masuk kantor Dindik Kota Surabaya sehingga terjadi saling dorong antara massa penolak PPDB sistem zonasi dengan aparat yang berjaga di depan Dindik Kota Surabaya.
Massa sedikit lebih tenang setelah ditemui oleh Kepala Dindik Surabaya, Ikhsan.
• Ratusan Wali Murid Kembali Gruduk Dindik Kota Surabaya, Bawa Petisi Penolakan Zonasi PPDB
• Dindik Surabaya Janji Beberkan Hasil Konsultasi PPDB Dengan Pemerintah Pusat ke Orang Tua Besok
Seorang wali murid, Rahma Fatmasari mengatakan, dirinya cukup kecewa karena server yang telah ditutup Rabu (19/6/2019) malam dibuka kembali pada Kamis pagi.
"Ternyata ditutupnya server hanya untuk menenangkan kami. Kami ingin server ditutup dan PPDB zonasi dibatalkan," keluhnya.
Rahma kecewa karena pada sistem otu anaknya tidak bisa masuk ke SMP negeri yang jaraknya hanya 700 meter dari rumahnya.
"Yang diterima NUN lebih kecil tapi jaraknya emang lebih dekat," ujarnya.
Sementara itu, seorang siswa Tania Zalzabila Febrianti menuturkan dirinya mempunyai NUN 24 dengan rata-rata delapan. Namun tidak bisa masuk ke sekolah negeri terdekat.
Dia mengungkapkan, jika harus bersekolah di SMP swasta keluarganya tidak akan mampu. Sebab ayahnya hanya seorang satpam dengan gaji yang sangat kecil.
"Saya mohon keadilannya. Saya ingin bersekolah. Saya tidak mampu jika harus bersekolah di SMPN swasta," ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, Kepala Dindik Surabaya Ikhsan sedang menemui wali murid untuk menginformasikan hasil konsultasi Dindik Surabaya dengan Kemendikbud terkait PPDB zonasi. (Surya/Sulvi Sofiana)
• Server PPDB SMP Negeri di Kota Surabaya Ditutup Sementara, Wali Murid Salami Kadindik: Terima Kasih
• Ratusan Orang Tua Pilih Bertahan di Kantor Dindik Surabaya, Minta Kepastian Jawaban Zonasi PPDB SMP