PPDB SD di Kota Kediri Sisakan Puluhan Bangku Kosong, Ini Daftar Sekolah yang Masih Kekurangan Siswa

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD di Kota Kediri masih menyisakan puluhan bangku kosong. Sehingga masih ada belasan SD yang masih kekurangan murid.

Titik Susilowati, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri menjelaskan, sejumlah SD yang masih kekurangan murid telah membuka PPDB susulan.

"Pendaftaran PPDB SD susulan ini akan diumumkan pada tanggal 27 Juni," jelas Titik Susilowati di kantornya, Selasa (25/6/2019).

• Hasil PPDB 2019 di Kabupaten Tulungagung, 5.000 Siswa SMP Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

• PPDB Sistem Zonasi, Wali Murid Siswa di Desa Tulungagung Sebut Justru Jauhkan Mereka dari Sekolah

Sementara SD yang masih kekurangan murid di antaranya wilayah Kecamatan Kota Kediri, SDN Baluwerti 2 kekurangan 13 murid, SDN Jagalan 3 kurang 20 murid, SDN Kampungdalem 3 kurang 12 murid dan SDN Ngronggo 4 masih kekurangan 10 murid.

Sedangkan Kecamatan Pesantren yang masih kekurangan murid, SDN Betet 1 kekurangan 17 murid.

Khusus SDN Betet 1 merupakan sekolah SDN inklusi dengan peserta didik anak berkebutuhan khusus.

"Biasanya di sekolah inklusi memang banyak yang mendaftar menyusul," tambahnya.

Kemudian SDN Blabak 2 kekurangan 7 murid, SDN Blabak 3 kurang 10 murid, SDN Burengan 5 kurang 11 murid, SDN Jamsaren 1 kurang 6 murid, SDN Ngletih 1 kurang 5 murid dan SDN Pakunden 1 kurang 13 murid, SDN Singonegaran 1 kurang 11 murid dan SDN Singonegaran 2 kurang 6 murid dan SDN Tosaren 4 kurang 1 murid.

• 4 Program Keahlian di PPDB SMKN 13 Kota Malang Masih Kurang Siswa, Kondisi Lokasi Jadi Faktornya

• PPDB Gelombang Dua Tetap Tidak Diminati, Hanya Dua SMP di Tulungagung Yang Terpenuhi Pagunya

Untuk Kecamatan Mojoroto yang masih kekurangan murid terdiri, SDN Bandarkidul 2 kurang 6 murid dan SDN Sukorame 5 kurang 15 murid.

Titik menjelaskan, PPDB SD memang diprioritaskan untuk anak-anak di Kota Kediri.

Sesuai ketentuan siswa mendaftar sesuai KK yang dekat dengan sekolah. (Surya/Didik Mashudi)