Tri Rismaharini Membaik, Tulis Surat Untuk yang Mendoakan, Khawatirkan Anak Yatim dan Laporan Camat
Dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan dirinya baik-baik saja. Hal ini dia sampaikan melalui surat
Penulis: Delya Octovie | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan dirinya baik-baik saja.
Hal ini Tri Rismaharini sampaikan pada masyarakat melalui surat yang dia tulis pada Sabtu (29/6/2019).
Surat itu ditunjukkan oleh Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser pada awak media di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
"Ass. wr. wb, terima kasih untuk semua yang mendoakan saya. Insyaalloh saya akan segera pulih dan melayani warga Surabaya kembali. Wass. wr. wb," tulis Risma menggunakan tinta biru.
"Kondisi terakhir ibu jauh lebih baik. Sudah bisa bicara karena semua alat sudah dilepas. Ini tadi menulis surat untuk semua yang mendoakan," kata M Fikser sambil menunjukkan secarik kertas dengan tulisan dan tanda tangan Risma.
Fikser menuturkan, dalam kondisi yang saat ini sudah lebih baik, Risma mulai menanyakan perkembangan kabar terbaru dan tugas-tugas Pemkot Surabaya.
Bahkan, Risma sempat menyampaikan pada beberapa perawat, bahwa bila ia terlalu lama sakit, ia kasihan dengan warga yang membutuhkannya.
"Tadi ibu sampaikan ke perawat, 'mbak, kalau sakit lama, saya kasihan sama anak-anak yatim, laporan camat, kepala OPD, kan mereka butuh penanganan. Saya harus bantu," ucap Fikser.
"Kalau saya tahu (mereka butuh bantuan) tapi saya nggak melakukan apa-apa, saya yang dosa'. Ini artinya, segera setelah ibu membaik, yang dipikirkan langsung pekerjaan," tambahnya
Fikser menambahkan, Risma juga sempat mau memegang phone tab untuk bekerja, tapi dihalangi olehnya.
"Beliau masih mikirin anak yatim, makannya gimana, orang tua gajinya harus UMR biar bisa menghidupi keluarga," ucapnya.
Reporter: Surya/Delya Octovie
(Puluhan Mahasiswa Triple Helix Ubaya Panjatkan Doa dan Surat Harapan Kesembuhan Tri Rismaharini)
Tri Rismaharini kemudian dirujuk ke RSUD Dr Soetomo dan ditangani 15 dokter.