Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Koalisi Adil Makmur Bubar, Pengamat Politik Sebut Sinyal Partai Pendukung Prabowo Gabung ke Jokowi

Bubarnya Koalisi Adil Makmur disebut Adi Prayitno jadi sinyal partai pendukung Prabowo merapat ke Jokowi

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019). 

TRIBUNJATIM.COM - Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Adi Prayitno menjelaskan bubarnya koalisi 02 merupakan sinyal bagi partai-partai pengusung Prabowo-Sandiaga cenderung ingin bergabung dengan pihak Joko Widodo.

Bahkan menurutnya tidak tertutup kemungkinan partai pimpinan Prabowo, Partai Gerindra memiliki keinginan yang sama.

"Itu artinya koalisi Prabowo sudah tak lagi menjadi oposisi berbeda dengan 2014 lalu di mana Prabowo mengkonsolidasi partai pengusungnya untuk tetap berada di luar kekuasaan," kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/7/2019).

Dilansir dari Kompas.com, Adi menilai pembubaran koalisi 02 yang terlampau cepat menghasilkan kesimpulan Gerindra sudah bosan menjadi oposisi.

Andre Rosiade Beberkan Partai Koalisi Adil dan Makmur, Diam-diam Sudah Ajukan Proposal ke Jokowi?

Terlebih lagi, di saat yang bersamaan, Prabowo Subianto tidak pernah memiliki masalah pribadi dengan Joko Widodo.

"Ini modal politik penting bagi merapatnya Gerindra ke Jokowi," ujar Adi.

Dalam penilaian Adi Prayitno, internal Gerindra terbelah suasana hatinya antara ingin merapat ke Jokowi atau tetap menjadi oposisi.

"Fifty fifty kemungkinannya," ujar dia.

Makna Gestur Prabowo & Jokowi Tanggapi Putusan MK, Analis Komunikasi: Suasana Batin di Bawah Tekanan

Untuk diketahui calon presiden, Prabowo Subianto telah membubarkan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang mendukungnya selama Pemilihan Presiden 2019.

Adapun, keputusan itu diambil saat rapat internal dengan lima sekjen parpol dan sejumlah partai lainnya di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Jumat (28/6/2019).

"Sebagai sebuah koalisi yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di dalam Pemilihan Umum Presiden 17 April yang lalu, tugas Koalisi Adil dan Makmur dianggap selesai," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan keterangan pers di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).

Faldo Maldini Sebut Kekalahan Prabowo Bukan Kekalahan Para Ulama: Ini Pertarungan Demokrasi!

Andre Rosiade sebut ada parpol Koalisi Adil dan Makmur ajukan proposal ke pihak Jokowi

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade memberikan tanggapannya mengenai beberapa partai-partai yang berada di koalisi Prabowo akan bergabung dengan koalisi Jokowi.

Ia mengaku tidak kaget dengan keadaan partai yang tergabung dalam Koalisi Adil dan Makmur, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga membangun komunikasi dengan koalisi Pemerintahan presiden terpilih Jokowi-Maruf.

Tak tanggung-tanggung Andre Rosiade membeberkan sudah ada partai yang mengajukan proposal kepada pihak calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved