Ribuan Polisi Disemprot Air Yang Naik Pangkat, Kapolda Jatim : Agar Ingat Susahnya Naik Pangkat
Ba'da Isya, sejumlah 2440 Anggota Polisi pangkat Brigadir dan 268 Perwira Polda Jatim telah diintruksikan berbaris rapi di lapangan tersebut.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -Tumben, keheningan yang lazim bersemayam di lapangan Mapolda Jatim sesaat senja meringkuk diperaduannya, Minggu (30/6/2019) malam, tak terjadi.
Suara gemeruduk hentakan langkah kaki yang gegap gempita dari ribuan Anggota Polda Jatim berbagai pangkat, ternyata yang menajdi penyebabnya.
Ba'da Isya, sejumlah 2440 Anggota Polisi pangkat Brigadir dan 268 Perwira Polda Jatim telah diintruksikan berbaris rapi di lapangan tersebut.
Mereka akan mengikuti upacara kenaikan pangkat yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
Setelah pergantian ornamen tanda pangkat yang melekat dipundak 12 orang anggota polisi yang mewakili derajat kepangkatan mereka rampung dilakukan.
Maka resmilah, ribuan anggota Polda Jatim yang memenuhi lapangan Mapolda Jatim malam itu, memperoleh pangkat barunya.
Rampungnya prosesi simbolik itu, tak lantas membuat ribuan anggota polda Jatim itu, membubarkan diri.
Luki justru mengintruksikan mereka untuk merapatkan barusan ke sisi barat lapangan Mapolda Jatim.
• Jokowi Foto Diapit Para Wanita Perkasa saat Hadiri KTT G20, Kaesang Pangarep Ngadu ke Iriana
• Lucinta Sempat Buat Pilot Vincent Nyaris Tak Kerja, Identitas Asli Dikuak: Manifest Tak Bisa Bohong
• VIRAL Video Anjing Masuk Masjid di Bogor Dibawa Seorang Wanita, Polisi Beberkan Kronologinya
Agak aneh memang, namun tak lama kemudian perintah lanjutan kembali muncul dari Luki.
Kini Luki memerintahkan mereka melakukan sujud mencium tanah seraya menghadap ke arah barat.
Kendati aneg, mendengar perintah itu, mereka tak butuh waktu lama menjalankannya.
Hanya dalam hitungan detik, intruksi atasannya itu langsung dilaksanakan.
Kedua lutut mereka bersimpuh ke tanah lalu tubuh mereka condong ke arah tanah layaknya orang dalam keadaan sujud.
Sorot lampu penerangan yang menyinari area lapangan sontak padam, nuansa gelap gulita langsung menyelimuti seakan membungkan aktivitas orang orang yang ada di lapangan.
