INFO SEHAT HARI INI - Cara Mengurangi Gangguan Kecemasan Lewat Terapi Mindful Writing ala Riliv
Gangguan kecemasan seringkali menghantui diri. Terkadang gangguan kecemasan ini membuat hari semakin berat. Simak cara mengurangi kecemasan!
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tak bisa dipungkiri, gangguan kecemasan kerapkali hadir menimpa diri.
Terkadang, gangguan kecemasan membuat hari-hari terasa berat.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan gangguan psikologis ini, salah satunya melalui mindful writing therapy.
"Mindful berarti sadar. Artinya diri kita menyadari yang kita lakukan dan segala hal di sekitar," tutur Adismara Putri SPsi, salah seorang tim Riliv, aplikasi meditasi dan konseling online.
• TIPS CANTIK HARI INI - Hindari Riasan Wajah ini Ketika Tampil di Atas Panggung Agar Tak Terlihat Tua
Mindful writing therapy, papar Adiz, sapaan akrabnya, berarti menyalurkan perasaan melalui tulisan secara sadar.
"Kesadaran dibutuhkan karena ketika melakukan terapi ini, seseorang harus mengintropeksi dan menggali 'Kenapa aku seperti ini?'," terang Adiz.
Perasaan yang dimaksud yakni perasaan yang negatif.
• Di Tuban, Seorang Ibu Diduga Alami Gangguan Jiwa Lahirkan Bayi di Gubuk Tengah Sawah
"Kegiatan menulis ini berfokus pada diri sendiri, perasaan yang dirasakan, pikiran yang terbesit, serta tindakan apa yang sudah dilakukan," ungkap Adiz.
Lebih lanjut, Adiz mengungkapkan, tujuan mindful writing therapy ialah membantu mengatasi kecemasan, seperti karena patah hati atau masalah-masalah lainnya.
Ketika melakukan terapi ini, Adiz menyampaikan, seseorang harus mengetahui masalah yang ingin diselesaikan.
"Beberapa poin penting yang diperhatikan ketika melalukan mindful writing therapy yaitu: ada tujuan tertentu yang harus dicapai; ditulis secara terstruktur; memposisikan diri sebagai pengamat; serta membebaskan diri untuk berekspresi," jelas Adiz.
• INFO SEHAT - Dapatkan Berat Badan Ideal dengan Lakukan Empat Tips Sehat Berikut
Lantas, apa perbedaan antara mindful writing therapy dan menulis diary?
"Mindful writing therapy memiliki tujuan tertentu serta fokus pada perasaan pikiran dan aksi yang sudah dilakukan. Semuanya ditulis dan bersifat reflektif," kata Adiz.
Sementara menulis diary, lanjutnya, yaitu sekadar mencatat kejadian yang terjadi pada hari itu apa adanya.
"Menulis diary cenderung fokus kepada hal baik atau hal buruk saja, tidak pada diri kita sebagai pelaku, melainkan hanya fokus terhadap kejadian," jelasnya.
• INFO SEHAT HARI INI - 8 Manfaat Konsumsi Jagung, Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Cegah Sembelit
