Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Soal Calon Menteri Anak Muda di Kabinet Jokowi, Pengamat Politik: Tidak Cukup Kemampuan Profesional

Pengamat politik nilai calon menteri muda yang dipilih Jokowi tidak hanya berkompeten tetapi harus memiliki pengetahuan soal jabatan yang diembannya

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Januar
tayangan Youtube Kompas TV
Gun Gun Heryanto, Pengamat Politik 

TRIBUNJATIM.COM - Gun Gun Heryanto selaku Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah memberikan tanggapannya secara langsung soal menteri muda yang masuk ke dalam Kabinet Jokowi jilid kedua

Seperti yang sudah diketahui masyarakat, isu tentang menteri muda di Kabinet Jokowi itu muncul setelah adanya pernyataan Presiden RI terpilih di Pilpres 2019 tersebut yang menyatakan, tak menutup kemungkinan untuk mengisi jajaran kabinetnya dengan anak-anak muda.

Sedangkan kriteria anak muda yang dimaksud Joko Widodo untuk menjadi menterinya adalah sosok eksekutor handal yang memiliki manajerial kompeten, dinamis, fleksibel dan mampu mengikuti perubahan zaman dengan cepat.

Koalisi Adil Makmur Bubar, Pengamat Politik Sebut Sinyal Partai Pendukung Prabowo Gabung ke Jokowi

Dengan adanya kriteria anak muda mengisi Kabinet Jokowi jilid kedua, ternyata mampu menyerap perhatian publik.

Pembawa acara pun mempertanyakan adakah yang harus dikritisi mengenai kabar menteri muda masuk dalam Kabinet Jokowi jilid kedua.

Sehingga Gun Gun Heryanto memberikan tanggapannya soal wacana menteri muda di Kabinet Jokowi.

Tanggapannya ini langsung disampaikan oleh Gun Gun Heryanto saat menjadi narasumber di Dialog Kompas TV pada Rabu (3/7/2019).

Hal tersebut dikatakan pengamat politik Gun Gun Heryanto saat menjadi narasumber Dialog Kompas TV pada Rabu (3/7/2019).

Andre Rosiade Beberkan Partai Koalisi Adil dan Makmur, Diam-diam Sudah Ajukan Proposal ke Jokowi?

Pengamat Politik Gun Gun Heryanto memberikan apresiasi terhadap keinginan Jokowi yang akan memilih menteri muda di kabinet.

"Memang patut diapresiasi keinginannya karena kabinet perlu merepresentasikan perubahan zaman, salah satunya perubahan zaman itu ditandai dengan regenerasi. Regenerasi adalah anak-anak muda yang kemudian tampil dinamis, kompeten dan memiliki kemampuan di bidang manajerial.

Menurut saya perlu ditempatkan dalam konteks birokrasi pemerintahan. Dan ini akan bagus untuk pemerintahan Jokowi," aku pengamat politik.

Gun Gun Heryanto mengaku anak-anak muda Indonesia yang berprestasi mendapatkan kesempatan untuk tampil tidak hanya secara simbolik tapi fundamental atau substantif.

"Kalau simbolik kan hanya sekadar memberikan panggung tapi substantif itu memberikan peran dengan fungsi-fungsi yang bisa berjalan untuk produktivitas dan efisiensi di pemerintahan Pak Jokowi di periode kedua," tutur pengamat politik.

Pengamat Sebut Kemampuan Prabowo Semakin Berkurang Pasca Putusan MK: Secara Faktor Alam Makin Menua

Sehingga, ia mengingatkan bahwa kini tantangan Joko Widodo semakin besar di periode keduanya.

"Tantangan Pak Jokowi sangat besar karena beliau harus meninggalkan legacy yang baik sebagai Presiden yang sukses," jelas pengamat politik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved