Penjambret Tewas Tertembus Peluru Polisi, Saat Mau Ditangkap di Jalanan Surabaya Malah Sabet Pisau
Penjambret Tewas Tertembus Peluru Polisi, Saat Mau Ditangkap di Jalanan di Surabaya Malah Sabet Pisau
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelaku jambret jalanan komplotan Surabaya Barat meregang nyawa setelah peluru Unit Jatanras Polrestabes Surabaya menembus tubuh Zainul Fanani (32).
Pelaku Zainul Fanani dikenal pelaku kejahatan spesialis jambret tas korban.
Dari informasi yang didapat, pelaku kali terakhir mejambret tas milik Inggriani, perempuan asal Darmo Permai Selatan, (27/6/2019).
• Sabetkan Pisau Saat Ditangkap, Jambret Surabaya Barat Akhirnya Tewas Ditembak Polisi
• Isi Pertanyaan Polisi Saat Periksa Pablo Benua & Rey Utami, Galih Ginanjar Terancam Jadi Tersangka
• 15 Rumah di Margo Rukun Surabaya Ludes Dilumat Api, Begini Nasib Warga yang Terdampak
Keberadaan pelaku ditemui petugas Unit Jatanras berada sekitar Jalan Made Citraland Surabaya Barat.
Saat pengejaran dan penangkapan pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau.
Polisi pun meluncurkan dua kali peluru ke arah udara sebagai peringatan, namun itu tidak digubris oleh Zainul.
Pelaku justru mencoba menyabetkan pisau ke arah anggota polisi. Dinilai membahayakan, polisi meluncurkan satu kali peluru ke arah pelaku.
"Sangat disayangkan saat ditangkap pelaku melawan petugas, kami tindak tegas sebagai bukti apa yang sudah di sampaikan di awal. Pelaku kejahatan untuk tidak beraksi di Surabaya," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, Rabu (10/7/2019).
Saat penggledahan motor saran pelaku, beberapa barang bukti hasil curian ditemukan polisi.
"Hasilnya atm-atm di dalam tas yang didapatkan pelaku ditemukan di dalam jok. Kami kembangkan di kos juga ditemukan tas, buku tabungan, jam tangan dan lain sebagainya," kata dia.