Guru SMK Negeri dan Swasta di Kota Malang Dibekali Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sejumlah kepala SMK negeri dan swasta di Kota Malang mendapat sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaan, Rabu (17/7/2019).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejumlah kepala SMK negeri dan swasta di Kota Malang mendapat sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaan, Rabu (17/7/2019).
Sosialisasi diberikan oleh Cahyaning Indiasari, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Malang di RM Kertasari.
Ia mengajak peserta untuk bergabung ke BPJS Ketenagakerjaan.
"Mengingat begitu banyak manfaat yang didapat dari perlindungan program BPJS ketenagakerjaan bagi peserta," kata Cahyaning.
• Job Fair Ikatan Alumni Universitas Negeri Malang Jadi Jujukan Para Fresh Graduate yang Baru Wisuda
• Tim Advokasi Sebut Pernah Ada Kasus Sama Masuk UB Malang Modus Jalur Belakang, Pensiunan Terlibat
Termasuk bagi guru swasta dan siswa magang atau praktik kerja industri (prakerin) untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk itu, peserta bisa memilih varian program yang ada disesuaikan dengan kemampuan finansial tiap sekolah. Bagi guru swasta dan siswa prakerin adanya program ini bermanfaat.
Misalkan dengan memilih membayar Rp 14.000 per bulan bisa mendapat Jaminan Kecelakaan kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK).
Romelan, Kepala SMK Shalahuddin 2 Kota Malang hal itu menyejukkan buat guru swasta. "Kami berencana mulai ikut Agustus 2019 nanti," jelas Romelan pada suryamalang.com, Rabu (17/7/2019).
Sehingga guru juga bisa merasa tenang bekerja.
Sylvianita Widyawati