Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tim Advokasi Sebut Pernah Ada Kasus Sama Masuk UB Malang Modus 'Jalur Belakang', Pensiunan Terlibat

Tim Advokasi beberkan pernah ada kasus sama masuk UB Malang modus 'jalur belakang'. Pensiunan terlibat.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/SYLVIANITA WIDYAWATI
Dr Prija Djatmika SH MHum, Ketua Tim Advokasi Universitas Brawijaya (UB) Malang memperlihatkan sekilas foto penyebar brosur masuk UB lewat 'jalan belakang', Rabu (17/7/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Setiap tahun adanya seleksi jalur mandiri Universitas Brawijaya (UB) Malang jadi sasaran empuk modus "jalan belakang" dengan bantuan orang dalam bisa masuk UB.

Dr Prija Djatmika SH MHum, Ketua Tim Advokasi UB Malang menyatakan pada tahun lalu juga ada kasus yang sama.

Pelakunya pensiunan UB.

"Kami tahunya ya karena ada laporan ke UB karena anaknya tidak diterima," jelas Prija pada suryamalang.com (grup TribunJatim.com), Rabu (17/7/2019) saat bertemu di Rektorat UB.

Penyebar Brosur Masuk UB Tanpa Tes Dilepas Polisi, Tim Advokasi UB Malang Angkat Bicara

Namun untuk penyelidikan akhirnya tidak berkembang. Sebab korban sudah dipindah orangtuanya keluar Pulau Jawa.

Mungkin keluarga korban enggan anaknya diintrograsi polisi. Apalagi juga sudah gagal masuk UB.

"Masuk UB itu ya harus lewat ujian masuk," tandasnya.

Inilah Peserta Skor Tertinggi SBMPTN UB Malang, Pendaftar Prodi Pendidikan Dokter dan Teknik Elektro

Bukan dengan iming-iming membayar sekian ratus juga agar bisa masuk satu prodi. Sehingga ia menyarankan ke pemerintah agar jalur seleksi mandiri itu ditiadakan saja.

Sebab setiap kali ada jalur mandiri yang diselenggarakan PTN selalu ada isu-isu seperti ini.

Apalagi jika universitas melaksanakan seleksi sendiri.

"Harusnya hanya dua jenis seleksi saja secara nasional. SNMPTN atau jalur undangan dan SBMPTN," sarannya.

UB Malang Pakai Nilai Murni UTBK di SBMPTN 2019, Wakil Rektor Sebut Tak Ada Kriteria Lain

Tinggal porsi persentasenya ditambah. Misalkan SNMPTN 50 persen, SBMPTN 50 persen.

Dikatakan, hasil seleksi mandiri akan dirapatkan pada 19 Juli 2019 yang dihadiri jajaran rektorat dan para dekan. Kemudian hasil yang lolos akan diwarnai hijau.

"Misalkan ya, di Ilmu Hukum kan kuota mandiri 200 an. Tapi peminatnya 1400. Maka dari jumlah itu akan diambil 200 orang nilai terbaiknya," papar Wakil Dekan I Fakultas Hukum UB ini. Sehingga hasil seleksi transparan.

Sudah Ada Korban, Hati-Hati Jika Ada yang Menawari Masuk UB Malang Tanpa Seleksi, Bisa Rugi 100 Juta

Selanjutnya hasil seleksi mandiri rencananya diumumkan pada 20 Juli 2019.

Proses seleksi jalur mandiri merupakan tahapan akhir PTN mencari calon mahasiswa baru.

Ada tiga jenis jalur seleksi maba PTN, yaitu SNMPTN, SBMPTN dan mandiri. (Surya/Sylvianita Widyawati)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved