UB Malang Pakai Nilai Murni UTBK di SBMPTN 2019, Wakil Rektor Sebut Tak Ada Kriteria Lain
Wakil Rektor (WR) I Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof Dr dr Aulani'am DES menyatakan hanya memakai nilai murni UTBK di SBMPTN.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wakil Rektor (WR) I Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof Dr dr Aulani'am DES menyatakan hanya memakai nilai murni UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) di SBMPTN.
Pendaftaran SBMPTN ditutup pada 24 Juni 2019 lalu.
"UB murni pakai nilai UTBK dan tidak ada kriteria lain. Ini lebih tak beban," jelas Aulani pada suryamalang.com (grup TribunJatim.com), Rabu (26/6/2019) sore.
Karena itu di rektorat termasuk di meja sekuriti di lantai 7 diberi tulisan tidak melayani terkait SNMPTN dan SBMPTN.
• Pendaftaran SBMPTN 2019 Terakhir Senin 24 Juni 2019, Simak Tahapan dan Aturan Memilih Program Studi!
• Unair Terima 5 Mahasiswa Berprestasi Pendaftar SBMPTN, Berikut Daftar Nama Siswa dan Asal Sekolahnya
"Namun bisa jadi PTN lain menggunakan nilai UTBK dan kriteria lain," ungkapnya.
Alasan memakai ini karena skor nilai UTBK diyakini sudah terbuka antar peserta.
Misalkan antar teman juga tahu nilai teman-temannya. Begitu juga guru-guru.
Jika ada kriteria lain maka khawatir jadi subyektif. Dengan skor UTBK lebih obyektif.
Sementara itu jumlah pendaftar SBMPTN ke UB terbanyak pada 2019 di antara PTN lain.
Ini diketahui saat rapat di LTMPT (Lembaga Tes Tulis Masuk Perguruan Tinggi) lalu. Namun tidak sempat mencatatnya.
Data pada 2018, peminat SBMPTN ke UB sebanyak 36.468 pendaftar.
"Pokoknya terbanyak peminatnya," kata dia. Dengan banyaknya peminat ke UB, maka persaingan makin ketat.
"Berarti kan tidak takut skor UTBKnya untuk masuk UB," kata dia.
Sejauh ini belum ada data base untuk masuk prodi-prodi di UB karena pemakaian UTBK baru pertama kalinya.
Tahun depan bisa diketahui dari pendaftar tahun ini. Pengumuman SBMPTN akan dilaksanakan pada 9 Juli 2019.