Tsamara Sebut Alasan Tak Kecewa Jika PAN Gabung Jokowi, Singgung Politik Pragmatis, Faldo: Setuju!
Apakah Tsamara Amany kecewa jika partai pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 bergabung dengan Jokowi? Begini jawaban Tsamara!
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia, Tsamara Amany memberikan komentarnya jika Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dalam pemerintahan Joko Widodo.
Rupanya jawaban Tsamara Amany mendapat respons Faldo Maldini.
Tsamara Amany dan Faldo Maldini hadir menjadi narasumber dalam program acara "ROSI" di Kompas TV.
Dilansir dari tanyangan YouTube Kompas TV, Rabu (17/7/2019), Tsamara Amany menilai, kehadiran oposisi sangat dibutuhkan dalam demokrasi.
• Amien Rais Ketemu Prabowo 20 Menit: Jika untuk Kepentingan Rakyat, Rekonsiliasi Bisa Dipertimbangkan
• Habib Rizieq Shihab Sudah Lama Ingin Pulang Diungkap Pengacaranya, Sebut Pemerintah Arab Mencekalnya
Tsamara Amany mengaku tidak mempersoalkan rela atau tidak rela terkait bergabungnya PAN ke pemerintahan Joko Widodo.
"Kira-kira rela gak kalau PAN masuk? Padahal yang berkeringat PSI," tanya pembawa acara "ROSI", Rosiana Silalahi pada Tsamara Amany.
Tsamara Amany lantas menjelaskan jika PSI tidak dalam posisi rela atau tidak rela.
• Ali Ngabalin Ngaku Bakal Mengurus Kepulangan Habib Rizieq Shihab: Nanti Ana Urus Ente Pulang Muach
"Kalau kita sih nggak dalam posisi rela dan nggak rela. Saya pikir jika dalam situasi seperti ini kita serahkan kepada Pak Jokowi, apakah Pak Jokowi mau menambah koalisi atau tidak," ujar Tsamara Amany seperti dilansir dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (17/7/2019).
Tmasara Amany juga menegaskan PSI bukan partai yang akan mengintervensi Jokowi.
"PSI sih tidak bukan partai politik yang akan mengintervensi Pak Jokowi. Kita partai politik yang akan mendukung program Pak Jokowi yang baik," ujar Tsamara Amany.
• Ali Mochtar Ngabalin Menangis saat Beberkan Alasannya Ajak PKS - Gerindra Masuk Koalisi Jokowi
• Ini Pendapat Mahfud MD Terkait Polemik Pemulangan Habib Riziq, Masalah Hukum Tetap Jalan
Mengingat beredar kabar partai yang sebelumnya berseberangan dalam pelaksanaan Pilpres 2019 akan gabung ke koalisi pendukung Jokowi, Tsamara Amany justru membeberkan harapannya.
Tsamara Amany berharap tetap ada oposisi dalam demokrasi.
"Kita tetap berharap demokrasi ini menghadirkan oposisi, karena demokrasi tidak memiliki opisisi itu justru berbahaya, harus ada check and balance," terang Tsamara Amany.

Menurut Tsamara Amany, seharusnya ada alasan yang kuat jika memang ingin bergabung bersama Jokowi.
Sama halnya dengan partai yang sebelumnya mendukung Prabowo Subianto tentu memiliki alasan tertentu untuk mendukung.