Sebut Laut Utara Jawa Berpotensi Gempa, BMKG Minta Warga Pesisir Laut Utara Tak Panik
Isu tsunami yang meramaikan media sosial membuat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Kelas III Tuban bicara
Penulis: M Sudarsono | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Isu tsunami yang meramaikan media sosial membuat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Kelas III Tuban, meminta masyarakat pesisir Laut Utara tak perlu panik.
Masyarakat yang dimaksud fokus pada yang tinggal di pesisir pantai Tuban maupun Lamongan.
Kepala kelompok teknisi (Kapoksi) BMKG Tuban, Zumrotul mengatakan, perairan utara laut Jawa memang berpotensi mengalami gempa.
Namun gempa dan tsunami yang dihasilkan tidak terlalu besar, karena lokasi pantai utara tidak berbatas langsung dengan lempeng benua Australia.
Kalaupun ada pasti kecil dan di bawah 5 skala Richter. Namun kapan terjadinya belum diketahui.
"Untuk perairan di daerah Lamongan dan Tuban alhamdulillah masih aman," Ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/7/2019).
Dia meminta, kepada seluruh masyarakat untuk selalu update perkembangan berita yang secara resmi dikeluarkan oleh BMKG.
Jangan mudah percaya dengan penyebaran hoaks atau berita bohong yang kerap berkembang di masyarakat.
"Perkembangan gempa dan tsunami bisa diakses melalui situs resmi BMKG, Instagram dan Facebook," Imbuhnya.
Sebelumnya berkembang informasi di dunia maya, menyebut bakal terjadi bencana gempa bumi dan tsunami yang menerjang pesisir laut selatan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah hingga Pacitan Jawa Timur.(nok)
Reporter: Surya, Mochamad Sudarsono
