Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cobain Olahan Steak Bandeng Khas Sidoarjo, Digemari Wisatawan Luar Daerah Karena Kelezatannya

Kabupaten Sidoarjo sudah dikenal oleh masyarakat sebagai penghasil ikan bandeng berkualitas tinggi.

TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Seorang konsumen saat mencoba steak bandeng, Jumat (26/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kabupaten Sidoarjo sudah dikenal oleh masyarakat sebagai penghasil ikan bandeng berkualitas tinggi.

Bahkan ikan bandeng bisa dijadikan berbagai olahan. Mulai dari krupuk bandeng, asap asap bandeng, hingga otak-otak bandeng.

Namun, di Kabupaten Sidoarjo terdapat sebuah rumah makan yang menawarkan sensasi makan bandeng dengan cara berbeda.

Adalah rumah makan Asap - Asap yang terletak di kawasan Taman Pinang, Sidoarjo yang menawarkan menu steak bandeng tanpa duri.

Batas-Batas Wilayah di Pinggiran Desa Kabupaten Sidoarjo Hilang, Kepala Desa Wadul ke Bupati

Pemilik rumah makan, Muhammad Ali mengatakan ide membuat steak bandeng ini karena melimpah nya ikan bandeng di Kabupaten Sidoarjo. Selain itu dirinya ingin membuat variasi yang lain dari olahan bandeng.

"Bandeng di Sidoarjo sangat melimpah dan saya ingin membuat menu yang lain dari bandeng ini. Sudah bosan dengan digoreng atau dibakar maka saya buat inovasi dengan cara di steak," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (26/7/2019).

Ia menjelaskan ikan bandeng yang digunakan untuk steak tidak boleh sembarangan.

"Berukuran sedang dan bandeng yang dipilih ukuran 250 gram hingga 300 gram per ekor. Saya dapatkan ikan bandeng ini dari daerah Kalanganyar, Sedati yang kondisinya sudah tanpa duri," tambahnya.

Situs Watesari di Balongbendo Sidoarjo Didaftarkan ke Disbudpar, Temuan Diduga Peninggalan Majapahit

Setelah itu, ikan bandeng tersebut diproses dengan cara direndam dalam air campuran kunyit, bawang putih, kemiri,dan garam. Tidak lupa jeruk nipis untuk menghilangkan amis pada ikan. Lantas, ikan digoreng setengah matang lalu dibakar di atas piring panas (hot plate) hingga matang.

Sedangkan untuk penyajiannya, steak bandeng ini ditambah dengan sayuran wortel, jagung manis, buncis dan kentang yang diberi saus khusus untuk steak Bandeng.

"Saus untuk steak bandeng ini berbeda dengan saus steak pada umumnya. Disini kita memakai perpaduan 3 macam saus yakni saus barbeque, saus jamur dan saus panggang," jelasnya.

Muhammad juga menambahkan, respon masyarakat terhadap steak bandeng lumayan besar. Rata-rata perhari steak bandeng laku hingga 25-30 porsi. Dan bisa meraup untung hingga Rp 6 juta rupiah per hari.

Disetujui Pemkab Sidoarjo dan DPRD, Uji Kir di Sidoarjo Resmi Pakai Smart Card, Diharap Tak Antre

Sementara itu, wisatawan asal Malang, Bagus Dwi menuturkan ia rela datang jauh karena penasaran dengan kelezatannya.

"Ingin tahu saja rasanya gimana. Dan memang rasanya sangat enak dan berbeda dengan bandeng pada umumnya," jujurnya.

Ia mengaku akan datang kesini lagi dengan membawa anggota keluarga lebih banyak. Apalagi harga yang ditawarkan tak terlalu mahal, hanya Rp 37 ribu per porsi.

"Biar semua anggota keluarga bisa tahu rasanya. Dan juga bisa dijadikan sebagai oleh oleh baru dari Sidoarjo," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved