Geger Temuan Pria Tergeletak di Kios Jamu di Blitar, Kondisi Tubuh Busuk, Diduga Tewas Karena Sakit
Geger Temuan Pria Tergeletak di Kios Jamu di Blitar, Kondisi Tubuh Busuk, Diduga Tewas Karena Sakit.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Toha, laki-laki berusia 55 tahun ditemukan tewas di kios jamu miliknya di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Minggu (28/7/2019).
Toha diperkirakan sudah meninggal sejak lima hari lalu.
"Saat ditemukan, kondisi mayatnya sudah membusuk. Korban diperkirakan sudah meninggal sejak lima hari lalu," kata Kapolsek Nglegok AKP Lahuri.
• Pelajar SMA di Blitar Tewas Tertabrak Mobil saat Hindari Jalan Berlubang, Korban Sempat Terpental
• Pelajar SMA di Kabupaten Blitar Jadi Pengedar Pil Koplo, Digerebek saat Nongkrong Bareng Temannya
• Berjalan Alot, Mediasi Angkutan Online & Angling Blitar Ada Titik Temu, Denda Kempesi Ban Kendaraan
Mayat Toha kali pertama ditemukan oleh temannya, Tekat Subagio (55). Saat itu, Tekat hendak bermain ke kios jamu milik korban.
Sesampai di lokasi, Tekat mendapati kios jamu milik korban dalam kondisi tertutup.
Awalnya, Tekat memanggil-manggil Toha dari luar kios. Tetapi, Toha tidak membalas panggilan Tekat. Karena curiga, Tekat berusaha membuka paksa pintu kios jamu milik Toha.
Begitu masuk ke dalam, Tekat melihat tubuh Toha tergeletak di lantai.
Kondisi tubuh Toha sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap. Toha segera melaporkan kejadian itu ke perangkat desa dan dilanjutkan ke Polsek Nglegok. Polisi segera datang ke lokasi untuk mengevakuasi tubuh korban.
"Mayatnya sudah kami bawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk diotopsi," ujar Lahuri.
Dikatakan Lahuri, untuk sementara, polisi menduga korban sakit dan meninggal di dalam kios jamunya. Selama ini, korban tinggal sendirian di kios jamu miliknya.
"Korban tinggal sendiri di kios jamunya. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Kami masih menunggu pemeriksaan dari dokter," kata Lahuri