Jatim Bakal Tambah 7 Lokasi Sekolah Rakyat, Target Mulai MPLS Akhir September 2025
Pemerintah Provinsi Jawa Timur kini tengah mempersiapkan penambahan 7 titik sekolah rakyat untuk dibuka pada akhir bulan September 2025 ini.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Pemprov Jawa Timur akan menambah 7 titik Sekolah Rakyat tahap 1C pada akhir September 2025, menyasar siswa dari keluarga desil 1 dan 2 (ekonomi terbawah).
- Saat ini sudah ada 26 titik Sekolah Rakyat dengan total 2.395 murid, terdiri dari 15 rombel SD, 35 rombel SMP, dan 48 rombel SMA; Jatim menjadi percontohan nasional.
- Tujuh lokasi baru tersebar di Banyuwangi, Pacitan, Kabupaten Malang (BLK Disnaker), Pasuruan, Sumenep, Trenggalek, dan Bangkalan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kini tengah mempersiapkan penambahan 7 titik Sekolah Rakyat untuk dibuka pada akhir bulan September 2025 ini.
Sebanyak tujuh titik sekolah rakyat ini adalah tahap 1C yang akan menyasar siswa dari keluarga desil 1 dan desil 2.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Jawa Timur Restu Novy Widyani, usai rakor sekolah rakyat, Selasa (9/9/2025).
Penambahan ini optimis akan meningkatkan peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
“Sekolah rakyat di Jawa Timur sekarang sudah ada tahapan 1A, 1B, 1C. Saat ini sudah ada 26 titik sekolah rakyat dan muridnya sekitar total ada 2.395 orang, kalau rombelnya 15 rombel SD, 35 rombel SMP, 48 rombel SMA,” kata Restu, Selasa (9/9/2025).
Lebih lanjut disampaikan Novy, sekolah rakyat di Jatim adalah yang paling banyak di Jawa Timur. Bahkan Jawa Timur menjadi barometer percontohan sekolah rakyat nasional setelah terkelola baik.
Baca juga: Pendidikan Berbasis Teknologi, Siswa Sekolah Rakyat Jombang Bakal Difasilitasi Laptop dan Smartphone
“Saat ini kota sedang menyiapkan sekolah rakyat untuk tahap 1C saat ini dan sedang finalisasi. Saat ini penyiapan sarana prasarana fisik maupun perlengkapan,” ujar Novy.
Targetnya bulan September 2025 ini untuk sekolah rakyat tahap 1C sudah mulai masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Dikatakannya untuk tahap 1C ada 7 titik lokasi Sekolah Rakyat lokasinya ada di Banyuwangi untuk perluasan, kemudian di Kabupaten Malang menggunakan gedung milik pemprov yaitu BLK Disnaker, kemudian di Pacitan juga perluasan, Kabupaten Pasuruan. Yang baru ini Sumenep, Trenggalek dan Bangkalan.
“Yang Alhamdulilah ini Madura kan ketambahan, kalau Pamekasan kan 1B, jadi mudah-mudah tersebar ke masyarakat-masyarakat yang jumlahnya miskin,” tegasnya.
Selain itu di Kabupaten Malang juga sedang dipersiapkan untuk lahannya dan sedang menunggu approval oleh Kementrian PU dan Kemensos.
Ke depan, Pemprov Jatim akan memberikan penguatan untuk sekolah rakyat dari sisi pengentasan kemiskinan. Misalnya siswa sekolah rakyat maka orang tuanya akan diberikan bantuan sosial dan juga penguatan bantalan sekolah.
“Saya rasa kita perlu mengusulkan juga dari APBD untuk intervensi sekolah rakyat. Karena sudah ada lampu hijau dari Kementrian Sosial, kita bisa bake up untuk sekolah rakyat di Jawa Timur diantaranya untuk penguatan keluarganya,” ujar Novy.
Baru Dua Pekan Menjabat, Dirtek PSSI Alexander Zwiers Pantau Latihan Persebaya |
![]() |
---|
Rekonstruksi Gedung Grahadi Pascakerusuhan Akan Ditanggung Penuh oleh Pemerintah Pusat: Rp9 M |
![]() |
---|
Fungsi KTP Pink untuk Apa? ini Perbedaan KTP Pink dan Biru hingga Cara Membuat |
![]() |
---|
Daftar 4 Calon Kuat Menpora Pengganti Dito Ariotedjo, Muncul Nama Raffi Ahmad |
![]() |
---|
Perampokan di Indomaret Magetan Terekam Kamera CCTV, Pelaku Diduga 3 Orang Keluar dari Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.