Mau Putar Balik, Truk Trailer Muat Ikan Terguling & Tutup Jalan di Surabaya, Sempat Bikin Macet

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah truk trailer peti kemas bermuatan ikan beku terguling di U-Turn Jalan Perak Timur, Surabaya, Minggu (28/7/2019).

Kondisi peti kemas warna putih itu terguling dalam posisi horizontal.

Hingga bodi peti kemas menutupi hampir keseluruhan badan jalan.

• 2 Truk Adu Moncong di Pantura Pasuruan-Probolinggo, Jalan Tertutup Total Akibat Tabung Gas Ngowos

• Bus Polisi Berisi 14 Bhayangkari Hantam Pantat Truk di Tol Nganjuk-Madiun, 1 Tewas

• Diduga Sopir Mengantuk, Truk Muat Jeruk Hantam Dump Truk & Terguling Masuk Selokan, 2 Orang Tewas

Akibatnya, arus lalulintas kendaraan di Jalan Perak Timur sempat terhambat.

Truk trailer bernopol B-9526-JS itu dikemudikan Reno Nihara (25) warga Dusun Kandeg, Waung, Baron, Nganjuk.

Menurut Kanit Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Ayip Rizal, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Sopir dan para pengguna jalan yang melintas bersamaan dengan adanya insiden itu, tidak ada yang terluka.

"Truk mengalami kerusakan dan korban jiwa nihil, mungkin kerugian materiil," katanya, Minggu (28/7/2019).

Ayip menerangkan, penyebab tergulingnya muatan petikemas truk trailer itu lantaran sopir kehilangan kendali saat bermanuver di U-Turn di Jalan Perak Timur.

"Mau putar balik, diduga dalam kecepatan tinggi, lalu sopir truk tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga oleng dan terguling," lanjutnya.

Sekitar pukul 13.00 WIB, bangkai peti kemas yang semula terguling berhasil di evakuasi, lalu dipindahkan ke truk trailer yang baru.

"Sejak awal mau dikirim ke Gudang Cold Storage di Kalianak 73 sebelum ikannya rusak," kata Arif Subagyo selaku koordinator evakuasi.

Proses evakuasi bangkai peti kemas dibantu menggunakan alat berat Crane Reach Staker.

Alat berat jenis crane pengangkut yang lazim digunakan untuk memindahkan petikemas.

"Alat ini enak dan kuat bisa dibuat evakuasi saat ada insiden kayak gini," tukas warga Menganti itu.

Menurutnya, penyebab petikemas trailer tersebut terguling karena mengalami trouble pada bagian komponen pengait antara triler dan kepala truk, saat truk bermanuver di U-Turn tersebut.

Akibatnya, petikemas bermuatan ikan beku yang diperkirakan seberat 18 Ton itu terguling.