Kebakaran di Gunung Arjuna Landa Hutan & Savana, Jauh dari Jalur Pendakian, Petugas Menuju Titik Api

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Kebakaran yang terjadi di Gunung Arjuna, Jawa Timur ternyata bukan terjadi di jalur pendakian.

Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, kebakaran itu melanda hutan Gentong Krowak, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

"Jaraknya jauh dari lokasi pendakian, sekitar 1 Kilometer dari jalur pendakian terdekat via Sumber Brantas," ucap Kepala UPT Tahura Raden Soerjo Dinas Perhutanan Jatim Achmad Wahyudi Senin (29/7).

• Ada Kebakaran di Gunung Arjuna, Baru 17 Pendaki yang Dievakuasi dari Total 64 Orang di Atas Gunung

• Dinilai Lebih Nyaman, Jalur Pendakian Gunung Arjuna Lewat Desa Sumbergondo Banyak Diminati Pendaki

• GOW Surabaya Bagikan Mukenah, Sarung, dan Hijab Sampai ke Lereng Gunung Arjuna

Wahyudi meminta kepada masyarakat khususnya di wilayah Sumber Brantas untuk tidak perlu khawatir.

Sebab lokasi kebakaran berjarak sekitar 10 hingga 12 kilometer dari permukiman penduduk.

Jarak tempuh menuju akses kebakaran juga cukup jauh, yakni sekitar 9 jam.

Hingga sampai saat ini, petugas gabungan masih terkendala medan untuk menuju ke akses lokasi terjadinya kebakaran.

"Sejak kemarin (28/7), petugas gabungan telah berangkat ke atas, mereka juga membawa kebutuhan logistik untuk tiga hari ke depan," ucapnya.

Sementara itu penyebab kebakaran hingga sampai saat ini belum diketahui apa penyebabnya.

Meski demikian, petugas sudah mengetahui titik di mana lokasi kebakaran itu berada.

"Kondisi api sudah bisa dikendalikan, karena petugas sudah mengetahui titik koordinatnya. Semoga siang ini bisa dituntaskan," ujarnya.

Wahyudi menambahkan, kebakaran itu melanda padang savana dan beberapa hutan cemara di kawasan Gentong Krowak.

Di sana juga menjadi habitat dari satwa liar di Gunung Arjuna, karena masuk kawasan konservasi.

"Memadamkan kebakaran di gunung beda dengan di kota karena tidak bisa matematis," tandasnya.