Dahlan Iskan Tersangka
Eksklusif : Setelah Mengaku Sakit Saat Akan Diperiksa, Dahlan Iskan Terlihat Belanja Sepatu di TP
Tersangka kasus dugaan korupsi mobil listrik, Dahlan Iskan terlihat berada di Tunjungan Plaza (TP) 3, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/2/2017) sore.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tersangka kasus dugaan korupsi mobil listrik, Dahlan Iskan terlihat berada di Tunjungan Plaza (TP) 3, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/2/2017) sore.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunJatim.com, saat itu Dahlan mengunjungi sebuah toko peralatan olahraga, Planet Sport, di lantai UG.
"Iya tadi kesini, beli sepatu, sama enam temannya kalau nggak salah," ujar Yogga Niccofanny Aditya (18), pramuniaga di Planet Sport kepada TribunJatim.com, Minggu (19/2/2017).
Ketika itu, Dahlan datang ke toko itu sekitar pukul 15.00 WIB.
Yogga melanjutkan, Dahlan berada di toko itu tidak terlalu lama.
Enam hari sebelumnya, atau Senin (13/2/2017) lalu, Dahlan Iskan mangkir saat akan diperiksa oleh Tim Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) di Kejati Jatim.
Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan korupsi mobil listrik.
Saat itu, kuasa hukum Dahlan Iskan, Agus Dwi Warsono, beralasan, Dahlan tidak hadir karena tengah menjalani perawatan dokter spesialis.
Namun dia tidak menjelaskan detail kondisi sakit yang diderita Dahlan Iskan.
TribunJatim.com sudah berusaha menghubungi kuasa hukum Dahlan Iskan via telepon dan pesan WhatsApp.
Namun yang bersangkutan masih belum memberikan konfirmasi apapun.
Kejagung Hentikan Sementara
Nah, meski Dahlan Iskan terlihat sudah sehat, tapi pemeriksaan terhadap Dahlan Iskan terkait dugaan korupsi mobil listrik justru dihentikan sementara waktu oleh Tim Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).
Penyidik Kejagung tidak menjadwalkan memanggil Dahlan Iskan guna menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, Senin (20/2/2017) hari ini.
"Jadwal pemanggilan untuk Pak Dahlan tidak ada hari ini," sebut Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Richard Marpaung, Senin (20/2/2017).
Richard belum tahu kapan mantan Menteri BUMN itu kembali dipanggil penyidik Kejagung guna menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan korupsi mobil listrik.
"Masih menunggu, nanti ada ada kabar lagi," tutur Richard.
Penyidik Kejagung sudah melayangkan dua kali surat panggilan ke Dahlan, yakni pada tanggal 6 dan 13 Februari 2017. Dahlan absen di dua pemanggilan tersebut, lantaran sakit dan harus menjalani perawatan dokter spesialis.
Selain itu, Dahlan juga telah mendaftarkan gugatan Praperadilan atas kasus dugaan korupsi mobil listrik ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 10 Februari 2017.
Dahlan ditetapkan tersangka oleh Kejagung atas dugaan tindak pidana korupsi mobil listrik pada 2013. Ada sekitar 16 unit mobil listrik yang diduga menyimpang.