Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aktivitas Vulkanik Meningkat, Puncak Kawah Gunung Ijen Ditutup Pada Jam Tertentu Ini

Obyek wisata alam Kawah Gunung Ijen di Banyuwangi pada jam-jam tertentu ini untuk sementara ditutup, menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik.

Penulis: Haorrahman | Editor: Mujib Anwar
SURYA/HAORRAHMAN
Kawah Gunung Ijen saat ini di malam hari ditutup sementara. 

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Banyuwangi, Eka Muharam mengatakan, jalur pendakian kawah Ijen ditutup saat malam hingga pagi.

Eka mengatakan, regulasi di Kawah Ijen memang demikian. Ketika aktifitas di Ijen meningkat, tidak ada yang boleh naik ke puncak.

"Intinya sebelum matahari terbenam semua pendaki sudah harus turun," ucap Eka.

Bahkan menurut Eka, ketika aktifitas di air kawah kian meningkat, blue fire bisa ditutup sejak pukul 12.00 hingga pukul 03.00 pagi. Ini karena kandungan gas yang keluar mengandung racun dan berbahaya.

Eka menjelaskan, suhu air danau kawah meningkat sehingga ini memicu munculnya gas sulfur dioksida, karbondioksida dan asam sulfat, yang beracun akibat letusan kecil dari kawah.

Menurut Eka munculnya gas tersebut karena meningkatnya curah hujan, sehingga membuat volume air danau kawah Ijen juga turut meningkat.

Sedangkan air dari dalam suhunya sangat tinggi, kemudian diisi dengan air yang suhunya rendah, terjadilah letupan-letupan.

Di musim hujan menurut Eka, memang aktifitas Gunung Ijen meningkat. Berbeda dengan di musim kemarau, ancaman kandungan gasnya menurun.

Belum dipastikan kapan pemberlakukan larangan pendakian malam ini berakhir. BPBD masih menunggu kondisi normal kembali.

“Regulasinya memang tetap seperti itu. Tidak ada yang berubah. Penutupan ini demi keselamatan bersama,” imbuh Eka.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved