Top 5 Nasional
Mulai dari Kemarahan Fahri Hamzah, Hingga Baku Tembak Densus dengan Terduga Teroris di Cilegon
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuding KPK secara sengaja menyerang dirinya dan Fadli Zon melalui persidangan kasus suap di Pengadilan Tipikor.
"Karena yang akan menyajikan makanan nantinya karyawan kita. Makanya kita akan berikan yang terbaik. Orang yang akan turun nanti adalah karyawan pilihan," sebutnya.
Lagi-lagi, ia memuji Jokowi orang yang sangat sederhana dan apa adanya.
Rencananya pihak Resto akan memberikan pelayanan lebih terkait fasilitas.
Seperti memberikan taplak meja karena selama ini meja di sana tidak pernah diberikan alas.
"Tapi pihak istana nggak mau, cukup apa adanya saja," katanya.
Kekaguman akan kesederhanaan sang presiden juga diungkapkan Rasto, Chef Barelang Seafod Resto.
4. Fahri Hamzah Tantang KPK: Seolah Mereka Pasti Benar, Padahal di Dalamnya Brengsek
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kembali mengkritik kebijakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Fahri melihat para pengacara, kini tidak berani lagi mengkritik KPK.
"Yang saya persoalkan, KPK sengaja menciptakan ini dan mengolah isu ini supaya orang kayak saya jadi takut, diem. Lawyer kalau berani yang sengsara kliennya. Pejabat juga enggak berani," sindir Fahri, Rabu (22/3/2017) kemarin.
Fahri melihat seolah-olah yang dilakukan KPK pasti benar dan bertujuan mulia. Atas hal itulah maka tidak ada yang mengganggu KPK.
"Padahal, brengsek di dalamnya, banyak polisi penyidiknya banyak kena pecat," kata Fahri.
Fahri juga menyebutkan penyidikan KPK tertutup serta tidak dapat didampingi pengacara. Ada pula, kata Fahri, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang diubah dan diputar-putar untuk melindungi sesuatu.
"Lembaga negara harus terbuka supaya siap dikritik, supaya dia memperbaiki diri. Itu roh demokrasi supaya enggak ada orang menganggap dirinya tertutup lalu menganggap dirinya suci," kata Fahri.
5. BREAKING NEWS: Baku Tembak Densus dengan Terduga Teroris di Cilegon, 1 Tewas
Densus 88 antiteror melakukan penyergapan teroris di depan pabrik semen Merah Putih, Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Kamis (23/3/2017).
Informasi yang diterima Tribunnews.com, sempat terjadi baku tembak antara Densus 88 dengan terduga teroris, tepatnya di depan Pabrik Semen Merah Putih.
Kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.
Penyergapan dimulai saat itu dua mobil avanza yang ditumpungi pelaku diduga berjumlah empat orang melaju dari Anyer menuju Kota Cilegon.
(Tribunnews.com)