Astaga, Bocah ini Tertawa Lepas, Tapi Tak Sadar Ada Maut di Dekatnya, Perhatikan Kakinya
Bianca Dickinson, seorang ibu di Australia, tak menyadari bahaya saat ia mengambil foto anaknya ini.
Menurut Bianca, hingga kini Molly tak mengerti ada momen menegangkan itu.

"Di sisi lain, aku tak bisa tidur semalaman, dan baru makan sekali, sejak peristiwa itu terjadi," kata Bianca.
Ular yang melintas di belakang Molly itu diketahui sebagai ular jenis Eastern Brown atau yang bernama latin Pseudonaja textilis.
Ular ini merupakan ular paling beracun ke-2 di dunia
Di Australia, ular ini menelan paling banyak korban manusia tewas karena gigitannya.
Selain di Australia, ular ini juga banyak ditemukan di Papua, Indonesia.
Ular ini paling sering ditemukan di padang rumput terbuka dan daerah berhutan.
Mangsa utamanya merupakan mamalia kecil seperti tikus.
Biasanya ular ini sering meendiami tempat yang memiliki banyak populasi tikus seperti dekat peternakan dan tempat tinggal manusia.
Eastern Brown Snake (wikipedia)
Saat ular tidak aktif, ia biasa bersembunyi dibawah kayu atau batu besar, dalam celah di tanah atau liang hewan yang sudah tak terhuni.
Ular ini memangsa pada hewan berbagai macam dari kodok, reptil, burung dan mamalia khususnya tikus yang dianggap hama.

Ular berukuran sedang ini memiliki tubuh yang cukup ramping, kepala kecil.
Ular betina dapat bertelur hingga 30 butir telur.
Panjang maksimal mencapai 1,5 meter.