Astaga, Dilengkapi Tisu dan Kondom, Ambulan ini Buat Dipinjam Orang yang Ingin Begituan
Ada tisu untuk bersih-bersih setelah berhubungan seks, tiga pilihan kondom, pelumas, bahkan pemanas ruang yang dijalankan dari genset
Selain tersedia para relawan untuk memberikan perlindungan, di dalam ambulan juga ada pengumuman di dinding yang berbunyi, polisi akan dipanggil jika terjadi tanda-tanda kekerasan.
Juga ditempel seruan agar para pekerja seks segera menghubungi pihak berwenang jika mereka menjadi korban perdagangan manusia.
Di dalam ruangan juga terdapat beberapa sarana untuk membantu aktivitas pekerja seks.
Ada tisu untuk bersih-bersih setelah berhubungan seks, tiga pilihan kondom, pelumas, bahkan pemanas ruang yang dijalankan dari genset yang diletakkan di luar.
Semua peralatan ini disediakan atas masukan para pekerja seks sendiri.

"Orang-orang ini adalah tetangga saya dan teman-teman saya, jadi saya mendengarkan mereka, mereka memiliki gagasan-gagasan terbaik atas apa yang mereka butuhkan," kata Michael.
Misalnya, ada pekerja seks yang mengatakan lutut mereka sering sakit.
"Jadi kami atasi dengan ini," katanya, sambil melambaikan sebongkah busa empuk berwarna pelangi pada saya.
Ide Bagus
Saat wartawan BBC melangkah masuk, suasana dalam ambulans sebetulnya tidak terlalu membangkitkan gairah seks.
Segalanya masih terasa berbau medis.
Dindingnya abu-abu, kursi biru, dan dingin sekali dengan suhu satu derajat Celsius dan di luar salju turun.
Ketika Sexelance mulai beroperasi pada bulan November 2016, Michael tidak terlalu yakin akan keberhasilannya.
Awalnya, orang-orang enggan untuk menggunakannya, terutama para klien.
Tapi sekarang tempat itu sudah digunakan 45 kali dan Michael mengatakan orang-orang menjadi lebih nyaman dengan gagasan tersebut.