Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Astaga, Dilengkapi Tisu dan Kondom, Ambulan ini Buat Dipinjam Orang yang Ingin Begituan

Ada tisu untuk bersih-bersih setelah berhubungan seks, tiga pilihan kondom, pelumas, bahkan pemanas ruang yang dijalankan dari genset

Editor: Aji Bramastra
topnews.one
ilustrasi 

"Jika para pekerja seks menganggap ini sebuah ide yang bagus, maka mereka akan meminta para pelanggannya untuk datang ke sini dan mengatakan pada mereka, 'Ini tempat yang aman, semua kondom yang kita butuhkan ada di sini, dan ada pemanas!'" kata Michael tertawa.

Ia menawarkan berbagai ide dengan sentuhan humor yang enteng dan lucu, seperti bagaimana pekerja seks akan senang 'mendandani' ambulan dengan tirai, cermin dan karpet merah di dinding.

Namun dalam melakukannya Michael sepenuhnya serius. Ini bukan pertama kalinya ia menggunakan ambulans tua untuk membantu apa yang ia sebut 'minoritas jalanan,' di Kopenhagen, dan inisiatif pertamanya adalah mendengarkan pendapat orang. 

Serupa dengan Sexelance - kali ini, sebuah ambulans tua Jerman tahun 1990an, yang disebut disebut Fixelance. 

Ambulans tua ini dijadikan tempat untuk mengkonsumsi obat-obatan bagi para pecandu narkoba, dengan menyediakan juga dokter dan perawat, serta dilengkapi perlengkapan seperti jarum bersih dan Naxalone, penangkal untuk overdosis heroin.

Tidak seperti Sexelance, aktivitas di dalam ambulans ini berlangsung cepat. Ada delapan orang yang menyuntikkan heroin dalam tiga jam pertama operasinya.

Tidak seperti Sexelance, Michael mengalami banyak tentangan dari pihak berwenang. Dua rencana dia yang lain untuk membangun ruang pemakaian narkoba permanen dihentikan oleh otoritas.

Namun Fixelance terus dijalankan pada tahun 2011 dengan 100 relawan dan meski diwarnai ketegangan di hari pertama, Fixelance mencapai apa yang Michael inginkan.

Hal ini mendorong pemerintah untuk mengubah kebijakan terkait penggunaan narkoba di Denmark pada 2012 dan kini di Denmark ada lima fasilitas permanen yang disebut 'fixerum'' atau 'ruang mengkonsumsi narkoba.

Fasillitas yang pertama di Kopenhagen merupakan yang terbesar di dunia, sedangkan Fixelance ambulans asli itu kini dipamerkan di Museum Nasional Denmark.

Sejauh ini belum ada laporan soal orang yang mengalami overdosis fatal di ruang-ruang itu di mana pun di dunia.

Selain pengoerasian dua jenis ambulans itu, Michael juga menerbitkan sebuah majalah yang disebut Ilegal! yang diedarkan di jalan-jalan di Kopenhagen pada tahun 2013.

Majalah ini dijual oleh para pecandu narkoba dan isi dari majalah ini disusun oleh para relawan, agar para pecandu bisa mendapatkan dana untuk mengkonsumsi obat-obatan. Ini adalah sebuah gagasan yang ditentang oleh sejumlah warga, kata Michael.

Tujuan Michael menerbitkan majalah ini adalah untuk menantang apa yang ia anggap prasangka orang bahwa para pengguna narkoba adalah orang-orang yang harus dikurung karena kebiasaan mereka.

"Konsekuensi dari sistem politik kita saat ini adalah bahwa para pengguna narkoba seringkali harus mencuri untuk membiayai kebiasaan mereka," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved