Longsor Maut di Ponorogo
6 Hari Tinggal di Pengungsian, Penyakit ini Serang Korban Longsor Ponorogo
Tinggal di pengungsian selama enam hari, pascalongsor, sejumlah pengungsi di Desa Banaran, Ponorogo mulai terjangking beberapa penyakit.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Muhlis Al Alawi
Warga Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang tinggal di pengungsian karena rumahnya tertimbun tanah longsor bersedia direlokasi asalkan dipindah ditempat yang aman.
Setiap malam ia tidur berdesakan dengan pengungsi lain, hanya beralaskan tikar dan tanpa menggunakan bantal.
"Ya sudah tidak nyaman, enak tidur di rumah," katanya.
Baca: Hari ke-4 Pencarian Gagal Temukan Korban, Tim Gabungan Malah Dapat Barang Berharga ini
Ratun mengaku kerap mengalami pusing. Selain karena tidak bisa beristriahat dengan nyaman, ia mengaku punya pikiran.
Ia harus merawat cucunya, yang baru saja kehilangan kedua orangtuanya saat terjadi bencana longsor. Padahal rumahnya, juga rusak akibat tertimbun longsor.
"Nggak bisa tidur, nggak tenang, takut longsor. Banyak pikiran juga," kata Ratun. (Surya/Rahadian Bagus)
Halaman 2 dari 2