Lho, Sudah Dinyatakan Meninggal 40 Tahun Lalu, Nenek Asal Malang ini Akhirnya Kembali ke Rumah
Sudah 40 tahun hilang, bahkan sudah habis keluarga menjalankan tradisi doa tahlil, tapi nyatanya masih hidup dan balik ke rumah.
Penulis: Aji Bramastra | Editor: Aji Bramastra
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sudah 40 tahun hilang, bahkan sudah habis keluarga menjalankan tradisi doa tahlil, tapi nyatanya masih hidup dan balik ke rumah.
Bagaimana bila peristiwa aneh itu terjadi di keluarga anda?
Nyatanya, peristiwa tersebut benar-benar terjadi di Kabupaten Malang!
Ya, seorang nenek bernama Kasijati (80), pulang ke rumahnya di Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang, setelah dinyatakan hilang selama 40 tahun lebih.
Bahkan, ia dianggap sudah tiada oleh keluarganya.
Keluarga sudah mengikhlaskan kepergiannya, bahkan lengkap melakukan tradisi doa tahlil untuk Kasijati.
Penemuan nenek Kasijati berawal ketika seorang anggota polisi, yaitu Babinkamtibmas Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang, Brigadir Ahmad Yani, membaca berita di aplikasi WhatsApp (WA).
Berita tersebut soal penemuan seoarang nenek di daerah Kabupaten Sleman pada Minggu (9 /4/2017).
Dalam pesan yang tersebar melalui grup WA tersebut , warga Sleman, bernama Mulyono, mengaku telah menemukan seorang nenek dalam kondisi hilang ingatan dan syok.
Dalam pesan tersebut, juga disebutkan bahwa nenek itu mengaku berasal dari Desa Sumbersuko, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Karena membawa-bawa nama Tajinan, Ahmad Yani kemudian mencari informasi di daerahnya, apakah ada yang merasa kehilangan anggota keluarga.
Nah, dari sanalah, Ahmad Yani menemukan cerita, bahwa ada seorang wanita, bernama nenek Kasiyati, yang sudah lama hilang.
Kisah tersebut diceritakan oleh warga Tajinan, bernama Soleh, yang ternyata merupakan keponakan Kasiyati.
Menurut Soleh, sudah 40 tahun Kasijati meninggalkan rumah.
Soleh mengatakan, Kasijati dulu pamit merantau ke Jakarta dan sampai sekarang belum pulang.