Antisipasi Timbul Konflik Pada Pilkada DKI Jakarta, Polda Jatim Ikut Turun Tangan Lakukan Hal Ini

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mengantisipasi adanya gesekan pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang akan diselenggarakan besok, Rabu (19/4/2017), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memerintahkan adanya penambahan personel di Jakarta sebagai bentuk pengamanan.

Pesta demokrasi tersebut disinyalir akan mengundang gesekan dari banyak kelompok yang kontra kepada satu dari dua pasangan calon (paslon).

Untuk itu, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) diminta langsung oleh Mabes Polri untuk melakukan backup pada Pilkada DKI Jakarta besok.

Baca: Polda Jatim Tetapkan Status Siaga I, Ini Alasannya

"Kita sudah kirim pasukan bantuan ke Jakarta kemarin. Lima Satuan Setingkat Kompi (SSK) sudah kita kirim untuk mengamankan jalannya Pilkada DKI besok," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin usai memimpin rilis ungkap kasus illegal fishing di Mapolda Jatim, Selasa (18/4/2017).

Irjen Pol Machfud Arifin mengimbau khususnya kepada ormas Islam maupun warga Jawa Timur serta partai-partai, untuk mendukung pelaksanaan Pilkada DKI dengan tidak ikut ke Jakarta.

"Kita telah melakukan pencegatan kepada kelompok-kelompok yang memaksa ingin berangkat ke Jakarta," imbuhnya.

Irjen Pol Machfud Arifin juga mengungkapkan Polda Jatim dan Polres se-Jatim melakukan operasi dalam skala besar untuk mencegah berangkatnya kelompok-kelompok yang disinyalir akan membuat kerawanan konflik di sana (Jakarta).

Baca: Ini Dia, Video Euforia Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Dengan Sensasi Soundtrack Anime Jepang

"Saya sudah memerintahkan seluruh kapolres jajaran untuk melakukan pencegatan kepada kelompok-kelompok tertentu yang memaksa ingin berangkat ke Jakarta. Kedatangannya ke sana mengandung nilai rawan gesekan saat Pilkada nanti," tutur jenderal polisi berbintang dua ini.

Mabes Polri dan Polda Jatim telah mengeluarkan perintah Siaga 1 kepada anggotanya dalam menghadapi gelaran Pilkada DKI Jakarta.