Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub DKI

Quick Count Sedang Dilakukan Lembaga Survei, KPU: 'Quick Count' Hanya Informasi, Bukan Hasil Resmi

Arief menjelaskan, quick count merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh lembaga survei.

Editor: Alga W
Kompas.com/Fachri Fachrudin
Panitia TPS 34 yang berlokasi di Rusunawa Jatinegara, Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, menghiasi area pemungutan suara dengan balon dan pita. Sehingga tampak seperti sedang dilangsungkan pesta ulang tahun. Ketua Komisi Pemilihan Umum RI (KPU), Arief Budiman memuji panitia setelah meninjau langsung lokasi tersebut pada Rabu (19/4/2017). 

TRIBUNJATIM.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum RI (KPU), Arief Budiman mengingatkan bahwa hasil perolehan suara melalui hitung cepat atau quick count harus disikapi sebagai informasi.

"Quick count" bukan hasil resmi oleh penyelenggara pemilihan.

"Masyarakat harus paham bahwa hasil hitung cepat adalah bukan hasil resmi. Hasil resmi Pemilu nanti akan ditetapkan KPU," ujar Arief, di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017).

Arief menjelaskan, quick count merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh lembaga survei.

Masing-masing lembaga memiliki teknik atau metode tertentu dalam menghitung perolehan suara.

Metode yang digunakan tetap terukur.

Ia menekankan, agar menjadikan hasil quick count sebagai informasi, bukan patokan hasil perolehan suara.

"Boleh melihat itu, menjadikan (quick count) itu sebagai informasi boleh, tetapi bukan memahami itu sebagai hasil yang menentukan hasil yang resmi, final. Hasil resmi itu ditetapkan KPU," kata Arief.

Oleh karena itu, ia berharap, tak ada perdebatan mengenai hasil quick count yang dirilis lembaga-lembaga survei.

Masyarakat DKI Jakarta harus menunggu pengumuman resmidari KPUD DKI Jakarta sebagai pihak yang berwenang merekapitulasi perolehan suara.

"Masyarakat harus mulai belajar. Pemilihan ini bukan yang pertama kali dilakukan bagi kita," ujar dia.

Baca: Berikut Hasil Quick Count Pilkada DKI Putaran Kedua dari 3 Lembaga Survey per Pukul 16.00 WIB

Jaga keamanan

Secara terpisah, Ketua Komisi II DPR RI, Zainuddin Amali meminta masyarakat DKI Jakarta agar tetap menjaga keamanan dan kenyaman bersama.

Dinamika politik dan sosial yang terjadi selama masa kampanye harus dihentikan dan dijadikan sebagai energi positif untuk membangun Ibu Kota.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved