Konvoi Kelulusan Siswa SMA di Madiun Bikin Ibu-ibu Risih Sama Suaranya, Netter: Mantap Mak, Hajar
Pelajar yang rata-rata berboncengan itu lantas mendapat tindakan tak disangka dari wanita berkaos hitam.
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Sudah baju terkena coretan pilok dan spidol, puluhan pelajar ini juga mesti rela menjadi basah kuyup.
Bukan karena kehujanan, tapi mereka mendapat tindakan tak disangka dari seorang wanita paruh baya.
Antusias pelajar setelah menghadapi ujian dan lulus memang terjadi di beberapa wilayah.
Sebagian dari mereka merayakannya lewat mencorat-coret baju seragamnya.
Tak sampai di situ saja, mereka juga konvoi menggunakan motor.
Tak jarang konvoi ini membuat resah warga.
Terutama warga yang tinggal di sekitaran konvoi.
Termasuk ibu yang tinggal di sekitar Lapangan Gulun, Kota Madiun ini.
Baca: Maunya Konvoi Motor Selebrasi Kelulusan, Dua Siswi Malah Kepleset, Netizen: Kebanyakan Gaya Sih
Beberapa waktu lalu, ratusan pelajar melakukan konvoi di sekitar Lapangan Gulun.
Suara knalpot yang bising menjadi pemicu dari kegeraman ibu ini.
Pelajar yang rata-rata berboncengan itu lantas mendapat tindakan tak disangka dari wanita berkaos hitam.
Berbekal ember berisi air, ibu ini nekat mengusir rombongan pelajar tersebut.
Seperti foto yang di-posting akun Facebook Andy Matahati ini.
Baca: Pelajar SMA Konvoi Motor, Polisi Suruh Dengarkan Geberan Knalpot dari Dekat, Netizen Pun Ngakak
Dalam dua foto yang di-posting, tampak wanita berkaos hitam menyiramkan air dalam ember ke arah rombongan pelajar itu.
Pelajar tersebut pun tak mampu berbuat banyak.
Baca: Universitas Negeri Ternama di Indonesia Ini Minta Calon Maba Bebas LGBT, Reaksi Netizen Campur Aduk
Mereka hanya duduk di motor sambil tetap melaju.
"Ratusan konvoi kelulusan SMA SMK dari luar kota Madiun kocar kacir setelah dibubarkan oleh emak emak @the power is emak #lapangan gulun#kota Madiun #," tulisnya dalam keterangan.
Tak ayal posting-an itu sampai 664 kali dibagikan.
Banyak netizen yang mendukung tindakan wanita tersebut.
Rajiv Najib Gandhi: The lagend of emak emak.. lanjutkan maaakk perjuangan mu g sia2. Hehehe
Refandi Gama Kurniawan: Mantaaap tuh emak ,, hahhaaa , hajaarr mak
Gitawati Kurnia: Betul mak..sy setuju banget. Anak2 ga tau diri, pdhal seragam drpd docoret2 bisa di berikan ke org yg memerlukan. Baru lulus SMA ...blm apa2 masih jauh. Itu sikap...bibit preman.
(TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya)
