Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Grimm & Co Restaurant di Surabaya Dulunya Tempat Makan Para Sosialita, Sekarang Nasibnya Gini

Sejak dulu, sudah banyak tempat hiburan malam dan restoran di Kota Pahlawan yang punya sejarah tinggi ini.

Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Alga W
Blog History of Surabaya
Grimm & Co Restaurant di Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum

TRIBUNJTATIM.COM, SURABAYA - Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya tentunya punya banyak tempat hiburan dan makan-makan.

Ternyata tak hanya pada jaman sekarang saja Surabaya punya banyak tempat hiburan.

Tapi sejak dulu, sudah banyak tempat hiburan malam dan restoran di Kota Pahlawan yang punya sejarah tinggi ini.

Baca: Hotel Majapahit Surabaya Ini Selain Bersejarah, Pernah Ganti Nama Sampai 7 Kali Lho, Kenapa Ya?

Satu di antaranya adalah Concordia, tempat hiburan malam yang sangat terkenal pada jaman kolonial.

Gedung bekas Concordia saat ini telah berubah menjadi Kantor Pertamina yang berada di Jalan Veteran.

Selain Concordia, bangunan Balai Pemuda dulunya juga jadi tempat hiburan malam.

Simpangsche adalah nama gedung tersebut pada saat itu.

Tak jauh dari Simpangsche, ada juga De Club.

Baca: Karaoke Akan Diusulkan untuk Tetap Buka Waktu Ramadan karena DPRD Surabaya Pertimbangkan Hal Ini

Selain tempat hiburan malam yang sudah eksis sejak jaman penjajahan, ada juga restoran bangsawan, yaitu Grimm & Co Restaurant.

Dari buku yang ditulis Dukut Imam Widodo berjudul "Soerabaia In The Olden Days", ia menuliskan Grimm & Co Restaurant berada di antara Jalan Kramat Gantung dan Gemblongan.

Grimm & Co Restaurant saat itu terkenal karena roti dan makanannya yang lezat.

Pesta sosialita juga sering diadakan di restoran tersebut.

Baca: Erick Bana Iskandar Pakai Kemeja Harga Belasan Juta, Netter Merasa Sayang: Bisa Buat Beli Kepiting

Tahun 1888 adalah puncak kejayaan Grimm & Co Restaurant, wanita-wanita kaya pada jaman itu selalu mengunjungi tempat ini.

Mereka menikmati roti yang dibuat khusus oleh Grimm sambil mendengarkan alunan musik dari gramofon.

Di bagian teras, para wanita biasanya minum bir, whiskey, atau paitjes yang rasanya sedikit pahit.

Baca: Ngaku Tinggal di Eropa, Cewek Ini Rekam Dirinya Ngatain Haters Udik Sambil Betulkan Kemben

Sayangnya, bangunan ini kini sudah tidak ada lagi.

Menurut buku "Soerabaia In The Olden Days" yang terbit tahun 2010 menjelaskan, Grimm & Co Restaurant sudah berubah.

Kini restoran tersebut sudah dibongkar menjadi pusat perbelanjaan dengan patung bergaya Romawi yang ditempatkan di atasnya.

Baca: Zangrandi, Kedai Es Krim Tempo Dulu di Surabaya Ini Sering Dikira dari Belanda, Padahal Bukan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved