Komunitas Lancer Blitar Club, Didapuk Jadi Duta Wisata di Blitar
Mereka berasal dari latar belakang pekerjaan dan usia yang berbeda-beda, tetapi memiliki kegemaran sama, yakni, sama-sama suka mengendarai mobil lawas
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
Di Blitar sendiri nama LBC semakin terkenal. Komunitas tersebut sering terlibat kegiatan-kegiatan yang diadakan di Blitar. Pada 2016, LBC didapuk menjadi Duta Wisata untuk Kabupaten Blitar.
Mereka diminta membantu mengenalkan potensi wisata yang ada di Blitar. Salah satu kegiatannya, para anggota LBC sering mengajak tamu dari luar kota berkunjung ke tempat-tempat wisata di Blitar.
LBC juga pernah diminta mengarak finalis Gus dan Jeng Blitar 2016. Komunitas itu mengantar finalis Gus dan Jeng dari pendapa Bupati Blitar menuju tempat kegiatan di Candi Sawentar.
Baca: Mahasiswi Ini Potong Kemaluan Seorang Pemuka Agama, Alasannya Bikin Miris
“Saat acara pameran UKM di Kabupaten Blitar, kami juga ikut meramaikannnya,” kata Yosibio Novianto, anggota LCB lainnya asal Jl Lawu, Kota Blitar.
Yosi mulai bergabung dengan LBC 2014. Pemilik Mitsubishi Lancer SL warna biru buatan 1982 itu banyak mendapat pengalaman begitu gabung di LBC. Selain menambah saudara, ia juga tidak khawatir lagi saat mengendarai mobilnya ke luar kota.
Kalau terjadi masalah terhadap mobilnya di jalan, ia tidak bingung lagi. Sebab, sekarang ia punya banyak kenalan komunitas Lancer di tiap kota di Jatim.
“Kalau macet di jalan banyak kenalan yang bisa membantu,” katanya.
Ia gemar dengan Mitsubishi Lancer karena perawatannya mudah, meski tergolong mobil tua. Onderdil Mitsubishi Lancer juga gampang didapat. Onderdilnya hampir sama dengan onderdil Mitsubishi L 300.
“Mobil ini (Lancer) tergolong mobil bandel. Mobil ini sudah memilik lima speed, padahal rata-rata mobil sekelasnya yang tahun pembuatannya masih empat speed,” ujar pemilik lambung LBC 011 itu. (Surya/Samsul Hadi)