PKB Nyatakan Usung Gus Ipul, Khofifah Tiba-tiba Datangi Tokoh Nasdem, Ini Sikap dan Tanggapannya

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Meski Pilgub Jatim masih digelar setahun lagi. Suhu politik di provinsi dengan 38 kabupaten/kota ini makin panas.

Aksi dukung mendukung calon dan safari politik mulai terang-terang ditunjukkan. Baik oleh partai politik maupun perseorangan.

Setelah Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Rabu (24/5/2017) siang di Pondok Pesantren KH Zainul Hasan Genggong, Desa Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, tegas menyatakan, bahwa partainya akan mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon Gubernur Jatim.

Rabu (24/5/2017) malam, giliran Menteri Khofifah Indar Parawansa yang juga akan maju Pilgub Jatim berada di Probolinggo. Dia juga menanggapi sikap PKB yang menyatakan akan mengusung Gus Ipul sebagai calon Gubernur.

Khofifah tiba-tiba berkunjung ke Pendopo dan Rumah Dinas Bupati Probolinggo P Tantriana Sari, di komplesk Alun-alun Kota Probolinggo.

Di sana, dia diterima oleh Bupati Probolinggo Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin, yang merupakan anggota DPR RI dari Partai Nasdem, yang juga mantan Bupati Probolinggo dua periode.

Baca: Cak Imin Pastikan PKB Usung Gus Ipul Jadi Calon Gubernur Jatim

Khofifah dan rombongan datang sekitar pukul 19.30 WIB. Setelah diterima tuan rumah, dia pamitan melaksanakan salat isya di musala pendopo.

Setelah itu, Khofifah duduk bersama dengan Hasan dan Tantri di ruang tamu pendopo. Dalam kesempatan itu, ketiganya berbincang santai dan tampak akrab.

Sekitar pukul 20.40 WIB, Khofifah berpamitan. Sebenarnya, agenda Khofifah di Probolinggo ini untuk menghadiri kegiatan Haflatul Imtihan di Ponpes Syekh Abdul Qodir Jaelani, Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Hasan Aminuddin juga tampak ikut bersama rombongan menghadiri acara tersebut.

Baca: BREAKING NEWS - Ketemu Cak Imin, 100 Kiai Mataraman Usulkan Gus Ipul Calon Tunggal Cagub PKB

Menurut Khofifah, kedatangannya ke pendopo ini hanya untuk mampir melaksanakan salat dan transit sebelum menghadiri acara.

"Tidak ada apa-apa kok. Santai saja ini tadi. Saya sekalian ganti baju dan salat. Habis ini saya mau menghadiri acara," katanya kepada media, usai pertemuan.

Disinggung soa Pilgub Jatim 2018, Khofifah menanggapinya dengan senyuman.

Ia menanggapi santai pertanyaan wartawan yang menangakan kemungkinannya maju dalam Pilgub Jatim tahun depan.

"Kalau nama saya ini memang sering dikaitkan dengan Pilgub Jatim. Tapi pada dasarnya saya ini masih check sound dulu," ungkapnya.

Baca: Demi Wasiat Kiai Hasyim, Golkar Siap Deklarasi Usung Khofifah

Lantas apa yang dimaksud Check Sound ? Khofifah sedikit kesal dengan pertanyaan wartawan. Namun, ia kembali tersenyum.

"Hmm, namanya check sound ya check sound. Sudah pokok intinya itu. Saya sekarang posisinya lagi check sound dulu," imbuhnya, lantas tersenyum.

Ditanya soal sikap PKB yang sudah menyatakan mengusung Gus Ipul dalam Pilgub Jatim 2018, Khofifah menyatakan, dirinya menghormati sikap PKB yang sudah mengusung satu nama calon untuk maju dalam pilgub mendatang.

"Saya menghormati apa yang menjadi sikap dan keputusan dari PKB," terangnya.

Baca: Dikirimi Surat Kiai Sepuh NU Soal Pilgub Jatim 2018, PKB Munculkan Empat Poin Penting Ini

Terpisah, Hasan Aminuddin yang namanya juga sering dikaitkan dengan Pilgub Jatim 2018 bersuara.

Dia juga mengaku menghormati sikap PKB yang mengusung Gus Ipul sebagai calon gubernur.

"Saya menghormati keputusan itu, dan saya menghormati para kiai serta ulama. Tapi, jangan salah, sebagai tokoh politik, saya bilang masih ada sembilan partai yang belum mengambil sikap atau menentukan siapa calonnya. Jadi, dilihat dulu saja," tegasnya.

Ditanya soal kedatangan Khofifah ke tempatnya, Hasan menyebut Ketua Umum PP Muslimat NU itu hanya mampir sebentar. Dia hanya transit dan melaksanakan salat sebelum menghadiri acara di Kraksaan.

"Tidak ada apa-apa. kalau ada apa-apa nanti semuanya pasti akan tahu. Sudah dulu ya, saya mau ke Kraksaan," tegas mantan Bupati Probolinggo dua periode tersebut. (Surya/Galih Lintartika)