PKB: Kabil Mubarok Sudah Menghilang Sejak Dua Hari Lalu

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota fraksi PKB di DPRD Jatim, Kabil Mubarok, ternyata menghilang sejak dua hari lalu.

Bahkan, internal Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jatim, partai yang menjadi naungan Ka'bil, juga mengaku tak dapat menghubungi anggota Komisi E tersebut.

Sekretaris DPW PKB Jatim, Badrut Tamam, mengatakan bahwa menghilangnya Kabil bersamaan dengan penyegelan ruang Ketua Komisi B DPRD Jatim, M Basuki.

"Ya sejak ruang dewan disegel lalu, saya sudah tak bisa kontak dengan Ka'bil," kata Badrut kepada Surya (Rabu, 7/6/2017).

Baca: 2 Kali Geledah Rumah Politisi Muda PKB ini, KPK Sita 2 Brankas dan Berkas, Ini Komentar Istrinya

Badrut juga mengatakan, bahwa ia mengetahui adanya informasi yang menyebut bahwa kediaman Kabil di Sidoarjo digeledah oleh KPK. Meskipun demikian, ia baru mengetaui hal tersebut sebatas dari media.

"Saya tahunya juga dari media-media yang beritanya disebar melalui grup di WA (aplikasi WhatsApp). Saya tak bisa mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut karena saya juga tak bisa menghubungi beliau," lanjutnya.

Baca: Enam Orang Pejabat Diamankan KPK Dalam OTT Pimpinan Komisi B DPRD Jatim

Badrut menambahkan, selain Kabil Mubarok, ia mengaku telah berhubungan dengan beberapa anggota fraksi PKB yang lain.

"Memang, satu-satunya yang belum menjalin komunikasi dengan kami hanya dia," terang anggota Komisi C ini.

Baca: Ketua Komisi B Jatim Ditangkap dan Jadi Tersangka Dugaan Suap, Anggotanya Malah Pilih Kunker

Dalam komunikasi internal fraksi tersebut, sama halnya dengan Badrut, mayoritas anggota mengaku tak mengetahui detail masalah ini.

"Kami ini justru saling bertanya karena memang tak tahu apa-apa. Kami mengikuti perkembangan masalah ini dari media," pungkas mantan ketua fraksi PKB di DPRD Jatim ini.

Baca: Ungkap Praktek Suap Pejabat yang Diduga ke Dewan, KPK Ambil Rekaman CCTV DPRD Jatim

Nama Kabil yang juga Ketua Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Jatim ini memang mengemuka pada kasus korupsi berupa suap dari SKPD Jatim.