Risma Sebut 46 Mobdin Mewah Untuk Anggota DPRD Surabaya, Tapi Politisi ini Malah Tegas Menolak

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya buka suara terkait keberadaan mobil dinas (Mobdin) baru Toyota Kijang Innova All New keluaran 2017 yang terjajar rapi di halaman Balai Kota.

Menurut Risma, 46 unit (bukan 54) mobil dinas yang dibeli pemkot dipastikan bukan untuk operasional kepala dinas dan pejabat Pemkot Surabaya.

Dia menegaskan mobil dinas itu dibeli dengan APBD 2017 untuk operasional anggota DPRD Kota Surabaya.

"Itu untuk anggota Dewan, bukan untuk Pemkot," tegasnya, saat jumpa pers di ruang kerjanya, Kamis (8/6/2017).

Ia menyebutkan, puluhan mobil dinas baru itu akan menggantikan mobil operasional anggota dewan yang saat ini dipakai.

Baca: Woow, Jelang Lebaran, 54 Pejabat Pemkot Surabaya Dapat Mobdin Mewah Baru, Anggarannya Fantastis

Sebagaimana diketahui, mobil dinas anggota dewan saat ini adalah Toyota Kijang Innova namun seri lama.

Menurut Risma mobil tersebut akan ditarik sebelum mobil baru ini diserahterimakan ke anggota dewan.

"Sekarang ini kan belum ada platnya. Jadi mobilnya dewan yang lama itu kita tarik dulu baru diberikan," katanya.

Untuk jumlah pengadaan mobil dinas ini Risma menyebutkan tidak sampai 50. Bahkan ia menyebutkan hanya 46 unit mobil yang dibeli.

Sebab jumlah anggota dewan saat ini ada 50 orang. Namun yang diberi fasilitas mobil baru ini adalah di luar empat orang pimpinan. Sehingga jumlah pengadaannya hanya 46 unit mobil saja.

Baca: Anggaran Trem Surabaya Dicoret, Risma dan Pejabat Pemkot Kompak Tutup Mulut

Sementara Kepala Bappeko Surabaya Agus Imam Sonhaji menyebut dalam penganggaran APBD 2017 mobil itu hanya diajukan untuk mobil operasional.

"Untuk anggota Dewan. Tapi nanti sambil kita data yang butuh yang mana," katanya.

Sayang, Risma maupun Agus tidak mau menyebutkan, berapa anggaran atau uang rakyat yang dihabiskan untuk membeli dan pengadaan 46 mobdin baru untuk anggota DPRD Surabaya tersebut.

Namun, dari harga pasar, mobil ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 430 juta.

Sehingga total anggaran yang dikeluarkan untuk pengadaan mobil dinas para wakil rakyat ini ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 19 miliar.

Baca: Horee . . . Taman Surya Surabaya Dilengkapi Alat Canggih yang Bisa Bicara Sendiri Lho !

Anggota Komisi C Vinsensius Awey mengatakan memang ada anggaran untuk mobil dinas untuk dewan tahun ini.

Menurutnya jika ada penggantian mobil dinas ini adalah wajar. Sebab mobil dinas anggota dewan saat ini sudah delapan tahun tidak ganti.

"Artinya mobil yang kini dipakai teman-teman itu adalah warisan dari anggota dewan periode sebelumnya. Kalau ganti ya wajarkan," ulas politisi Nasdem ini.

Ia juga sudah menerima informasi bahwa tahun ini akan ada bagi-bagi fasilitas mobil dinas baru untuk dewan.

Baca: Motifnya Sepele, Cewek Belia ini Bunuh PRT Rumah Mewah di Surabaya Dengan Sadis

Bahkan untuk mobil dinas pimpinan dewan dan wali kota saja ada ketentuan lima tahun sekali bisa diganti dengan yang baru.

Namun ia menyebutkan akan menolak fasilitas mobil dinas itu. Seperti saat ini dirinya juga tidak mengambil jatah mobil dinas yang diberikan pemkot.

"Alasan pertama karena saya sudah punya mobil, alasan kedua saya takut kalau ada tidak enak dengan wali kota, nanti mobilnya ditarik lagi, eh becanda lho ya," jawabnya tersenyum. (Surya/Fatimatuz Zahroh)