Deretan Alasan Orang Zaman Dahulu Tak Mau Senyum Saat Difoto, Nomor 4 Bikin Ngakak
Orang zaman dahulu kalau dipotret males banget senyum. Ternyata ini alasannya.
TRIBUNJATIM.COM - Suka berswafoto atau selfie?
Sejak beberapa tahun terakhir, foto selfie memang semakin digemari.
Tentu alasannya selain untuk mengabadikan momen-momen berharga, juga karena tidak ribet atau repot.
Baca: Beredar Video Seorang Pria Siksa Istrinya yang Sakit Stroke, Netizen Malah Muntab ke Tetangganya
Foto selfie tidak membutuhkan orang lain sebagai fotografer, melainkan bisa dilakukan sendiri.
Itu semua tentu berkat perkembangan teknologi kamera yang semakin pesat.
Saat ini, perkembangan teknologi kamera memang sangat pesat.
Baca: Terungkap, Kepala Burung Garuda Pancasila Selalu Menoleh ke Kanan, Alasannya Bisa Bikin Tercengang
Bahkan, kamera yang terdapat dalam sebuah smartphone juga memiliki resolusi dan teknologi yang tinggi.
Selain itu, hasil dari foto tersebut juga bisa kita tentukan sendiri.
Namun, pernakah anda melihat atau memperhatikan foto orang-orang pada zaman dahulu?
Baca: Inilah Sosok Penyumbang Emas Monas, Nasibnya Tragis, Bukannya Dihargai, Malah Sering Masuk Penjara
Dari semua foto orang-orang pada zaman dahulu, tentunya terdapat sejumlah kesamaan.
Kesamaan yang paling menonjol adalah jarang sekali, bahkan bisa saja tidak ada orang yang tersenyum saat sedang dipotret.
Rata-rata mereka yang berada di dalam potret tersebut selalu dalam mimik yang serius.
Baca: Astaga, Diajak Makan Malam, Tubuh Gadis Ini Malah Dinikmati Sang Pacar Bersama Lima Temannya
Tidak ada senyuman, dan keceriaan sama sekali yang tergambar di dalamnya.
Ternyata bukan tanpa alasan mereka tidak mengulas senyum di bibir mereka saat sedang dipotret.
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan mereka melakukan hal itu.
Baca: Suami Tidur di Ruang Tamu, Istri Diperkosa 3 Perampok di Kamar, Syok Saat Tahu Asal Pemerkosanya
1. Etika
Alasan yang pertama adalah persoalan etika.
Orang zaman dahulu, khususnya para bangsawan menganggap memperlihatkan gigi pada saat difoto merupakan sebuah hal yang tidak sopan.
Mereka menilai, orang yang tersenyum pada saat difoto selalu dikaitkan dengan orang yang konyol dan bodoh.
Baca: Lagi Asik Nyelam, Tiba-tiba Muncul Makhluk Mengerikan, Serangannya Bikin Bergidik Ngeri
Terlebih. senyuman semacam itu hanya ditemui pada mereka yang tidak berpendidikan, miskin, dan anak-anak.
2. Proses yang Ribet
Masyarakat zaman dahulu melakukan sesi pemotretan hanya pada momen-moment tertentu.
Sehingga, proses itu dilakukan saat bersama banyak orang.
Oleh karena itu, mereka pun menganggap proses semacam itu sebagai sesuatu yang ribet.
Baca: Naik Taksi, Baju Seleb Hollywood Ini Bikin Syok, Belahannya Parah Abis, Pas Nunduk “Itunya” Nyembul
Akhirnya, mereka pun malas untuk tersenyum atau tertawa saat berfoto.
3. Teknologi Kamera yang Masih Kuno
Jangan bayangkan berfoto pada zaman dahulu semudah berfoto seperti saat ini.
Tentunya kita sering melihat adegan berfoto pada sejumlah film sejarah.
Baca: VIDEO: Tagih Utang ke Emak-emak, Penagihnya Dibayar Sih, Tapi Cara Ngasihnya Gak Manusiawi Banget
Di sana akan ada seorang fotografer yang berdiri di belakang kamera, lalu dia memasukkan kepalanya ke dalam sebuah kain yang ada di belakang kamera itu, sembari memegang lampu.
Apabila sudah memotret, maka kamera itu akan mengeluarkan semacam percikan api.
Untuk mengambil sebuah foto, mereka harus melakukannya selama beberapa menit.
Baca: Begini Penampakan Seragam Pramugari Lawas Indonesia, Awas! Baju Tembus Pandangnya Bikin Salah Fokus
Jadi prosesnya memang selama itu, dan tidak bisa langsung "cekrek" seperti kamera saat ini yang bisa dilakukan dalam hitungan detik saja.
4. Gigi yang Rusak
Mungkin alasan ini terdengar agak lucu, tapi memang terjadi.
Satu di antara banyak alasan orang zaman dahulu enggan tersenyum atau tertawa saat difoto adalah gigi yang rusak.
Baca: Sosok Pocong di Surabaya Hebohkan Medsos, Ternyata Wujud Aslinya Bikin Gregetan Publik
Mereka tidak ingin memperlihatkan gigi-gigi mereka yang telah dicabut.
Sebab, saat itu satu-satunya cara untuk memperbaiki gigi yang rusak atau patah adalah mencabutnya.
Baca: Bakal Gelar Pesta Seks, Dua Perempuan Ditangkap Saat Bugil, Lihat Waktu dan Lokasinya Bikin Syok
Sehingga, mereka tidak ingin memperlihatkan kekurangan tersebut.