Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hanya Dijual Seribuan, Pakaian Super Murah ini Langsung Diserbu Ribuan Warga

Pakaian super murah yang masih necis tersebut akan ia kenakan pada saat lebaran nanti.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
SURYA/RAHADIAN BAGUS
Warga di Madiun berebut pakaian super murah di pasar murah yang digelar Pemkab Madiun, Selasa (13/6/2017) di Lapangan Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. 

Pantauan di lokasi, stan milik Dharma Wanita Kabupaten Madiun paling ramai dikerumuni pembeli.

Sekretaris Dharma Wanita Kabupaten Madiun, Nanik Siti Fathonah mengatakan baju layak pakai yang dijual pagi itu berasal dari sumbangan PNS di Kabupaaten Madiun.

Baju layak pakai yang disumbangkan oleh para PNS di Kabupaten Madiun itu kemudiab disortir, dipilih yang benar-benar masih layak pakai.

Baju layak pakai yang telah disortir itu, selanjutnya dicuci, disetrika, dan dikemas menggunakan plastik pakaian sehingga tampak seperti baju baru.

Baca: Lakukan Razia, Petugas Curiga dengan Lemari Pakaian di Warung, Astaga Isinya Ternyata . . .

"Ini sumbangan dari PNS di Kabupaten Madiun. Kami sortir dulu, dipilih yang bagus-bagus. Dicuci, disetrika, lalu dibungkus plastik," kata Nanik.

Ia mengatakan, baju layak pakai itu dijuak seharga Rp 1000 hingga Rp 3000. Pembeli bisa bebas memilih namun tidak boleh membuka kemasan plastik.

Dikatakannya, pakaian yang dijual beragam. Di antaranya, blouse, daster, rok, celana, kemeja, kaus, batik, pakaian anak.

Hari itu, pihaknya membawa empat karung besar yang berisi ratusan pakaian layak pakai. Kurang dari dua jam, pakaian layak tersebut ludes diborong oleh warga.

Nanik menambahkan, rencananya uang hasil penjualan pakaian layak pakai di pasar murah hari itu akan digunakan untuk kegiatan sosial yang lain.

Selain menjual pakaian layak pakai, pada kegiatan pasar murah itu panitia juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok.

Semua komoditas yang disediakan pemerintah, di antaranya gula pasir, minyak goreng dan beras harganya disubsidi rata-rata 30 persen dari harga pasar.

Pemkab Madiun menyiapkan sebanyak beras sebanyak 1500 sak (setiap sak 5 kg), minyak 70 ribu kg, gula 70 ribu kg. Selain sembako panitia juga menyediakan sirup, kecap, telor, bawang putih, cabai dan juga mie instan.

Harga sembako dijual lebih murah sekitar Rp 3500 dibandingkan harga di pasaran. Untuk gula pasir dijual Rp 9000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp 9000, dan beras dijual Rp 5000 per kilogram.

Kegiatan pasar murah bagi warga rencananya akan kembali dilaksanakan di Desa Randualas, Kecamatan Kare pada Kamis (15/6/2017).

Sedangkan pasar murag bagi karyawan atau PNS di Kabupaten Madiun akan digelar di halaman kantor Pemkab Madiun Jumat (16/6/2017) nanti. (Surya/Rahadian Bagus)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved