Terima Suap Fantastis, Ketua Panitia PPDB SMPN 2 Tulungagung Ditangkap Tim Saber Pungli
Keduanya ditangkap tim Saber Pungli saat menerima uang dari orang tua calon siswa.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dua orang Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 2 Tulungagung ditangkap tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
Keduanya ditangkap saat menerima uang dari orang tua calon siswa.
Diungkapkan Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Kabupaten Tulungagung, Kompol I Dewa Gde Juliana, salah satu yang diperiksa adalah ketua panitia PPBD berninial RB.
Sedangkan satu pelaku lain berinisia Sn. Keduanya saat ini masih diperiksa, dan masih berstatus terlapor.
“Saat ini sudah terbit laporan dan masih kami dalami,” tutur Dewa, saat ditemui Minggu (18/6/2017) di Mapolres Tulungagung.
Baca: Terlalu, Mayoritas Kepala Sekolah SMP Tak Paham Pendaftaran Siswa Baru Secara Online
Menurut Dewa, sebelumnya Tim Saber Pungli memang mengantisipasi pelaksanaan PPDB, khususnya jalur offline.
Dari pengumpulan data di lapangan, diperoleh laporan adanya pungutan liar yang diakukan panitia PPDB SMPN 2 Tulungagung.
Tim Saber Pungli kemudian melakukan penyamaran dan melakukan penangkapan, Jumat (16/6/2017).
Baca: Geledah Gedung DPRD Kota Mojokerto, Dokumen Penting Inilah yang Disita KPK
Pelaku ditangkap dengan uang tunai dari sejumah orang tua siswa. Selain itu amplop cokat dengan kop SMPN 2 Tulungagung, dan daftar calon siswa yang mendaftar melalui jalur uji kompetensi.
“Pelaku akan dijerat pasal 5 dan pasal 11 Undang-undang Tipikor. Jika terbukti ancamannya satu sampai lima tahun,” tandasnya.
Informasi internal kepolisian, tim Saber Pungli menyita tas milik Roby.
Baca: Pendaftaran SMP Jalur Online Dibuka, Siswa Luar Kota Serbu Kota Blitar
Saat ditangkap, ditemukan 18 amplop berisi uang total sebesar Rp 33,5 juta.
Selain itu ditemukan juga satu bendel amplop kosong yang dengab kop SMPN 2 Tulungagung.
Dalam modusnya, Roby membagikan amplop kosong warna coklat kepada orang tua siswa yang mendaftar lewat jalur kompetensi.
Mereka diminta memasukkan sejumlah uang dengan alasan uang partisipasi.
Dari penelusuran kepanitian PPDB SMPN 2 Tulungagung, RB adalah Roby Bastomi.
Baca: Transaksi Rp 446 Juta di Rumdin Camat, Kades di Lamongan Kena OTT, Modusnya Bikin Melongo
Selama ini Roby menjabat Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan.
Sementara informasi dari SMPN 2 Tulungagung, inisial Sn adalah Supraptiningsih, yang menjabat sebagai bendahara. (Surya/David Yohanes)