Sering Ditanyakan, Apa Soekarno Berpuasa Ramadhan Saat Proklamasi Indonesia? Jawabannya Tak Terduga
Pertanyaan apakah Bung Karno berpuasa saat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia terjawab
Baca: Tidur Diatas Tumpukan Uang Sekasur, Video Lurah Nono Viral di Jagad Sosmed
Meski demikian, naskah proklamasi kemudian disepakati bersama.
Naskah itu kemudian diketik oleh Sayuti Melik dan ditandatangani oleh Soekarno-Hatta.
Baca: Terjerat Kasus Kecurangan Pajak, Lionel Messi Tak Jadi Dipenjara, Ada Apa?
Namun, ada yang unik di balik momentum proklamasi tersebut.
Sebab, meski memasuki bulan Ramadhan, namun, Sang Proklamator, Soekarno atau Bung Karno justru tidak sedang menjalankan ibadah puasa.
Baca: Lagi Ramai Dibicarakan Soal Agamanya, Sosok Gajah Mada Juga Sering Disebut Mirip Pria Muslim Ini
Namun, bukan tanpa alasan Soekarno tidak menjalankan ibadah puasa.
Alasannya, saat itu Soekarno memang sedang terserang sebuah penyakit.
Berdasarkan buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis oleh Cindy Adam, ketika itu Soekarno merasa suhu badannya sangat tinggi.
Baca: Inilah Sosok Penyumbang Emas Monas, Nasibnya Tragis, Bukannya Dihargai, Malah Sering Masuk Penjara
Pada tanggal 17 Agustus 1945, sekitar pukul 08.00 WIB, atau kurang dua jam dari proklamasi, Soekarno masih tertidur di rumahnya di Jalan Pegangsaan, Jakarta.
Baca: H-2 Lebaran, Jalur Ngantru-Kediri Terpantau Lancar, Penumpang Bus Hanya Naik Tipis

Baca: BREAKING NEWS: Si Jago Merah Hanguskan Sebuah Rumah di Peneleh Surabaya
Soekarno saat itu terkena gejala malaria tertiana.