Banyak Toko Tutup, Begini Nasib Warga Surabaya yang Tak Kemana-mana Saat Libur Lebaran
Masa cuti lebaran untuk kalangan pegawai negeri sipil maupun pegawai pemerintahan akan berakhir pada senin pekan depan. Beberapa perusahaan swasta...
Penulis: Nurul Aini | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masa cuti lebaran untuk kalangan pegawai negeri sipil maupun pegawai pemerintahan akan berakhir pada senin pekan depan.
Beberapa perusahaan swasta juga memberlakukan cuti panjang selama lebaran.
Ini menjadi kesempatan yang menyenangkan untuk orang-orang yang pulang kampung bertemu sanak keluarga, namun tidak begitu bagus untuk warga yang tetap di kota saat liburan.
Hal ini pun dirasakan oleh warga Surabaya yang tidak mudik saat libur lebaran.
Baca: Sembilan Kelompok PKL Alun-Alun Batu Disatukan untuk Penataan dan Pembangunan Ini
Tempat-tempat makan yang ikut tutup saat lebaran membuat sebagian dari mereka kesulitan mencari makan di luar rumah.
Berdasarkan pantauan tribunjatim, sepanjang daerah Polisi Istimewa, Jalan dr Soetomo, Jalan Darmo, Dharmo kali, Jalan Keputran hingga perempatan RS Soetomo, hanya sedikit tempat makan yang buka.
Hanya terlihat penjual makanan gerobak keliling.
Hal tersebut dikeluhkan oleh warga yang masih bertahan di Surabaya.
Astri, pegawai swasta yang memutuskan kembali lebih awal ke Surabaya.
Ia tinggal dengan menyewa kamar kos di dekat Rumah Sakit Katolik St Vincensius Paulo atau RKZ Surabaya, untuk kebutuhan makan dibeli dari tempat makan sekitar.
Baca: Identitas Korban Kecelakaan di Depan Polsek Wonokromo Terungkap, Seorang Pria Asal Pacar Keling
Pada musim lebaran ini, Astri mengaku sangat kesulitan mencari makan.
Ia mengeluh karena hanya restoran makanan siap saji yang masih mudah ditemui di musim cuti kali ini.