Ciptakan Lagu Kebangsaan Singapura, Pria Asal Indonesia Ini Nasibnya Justru Miris di Kampung Halaman
Tak disangka, pencipta lagu kebangsaan Singapura ternyata orang Indonesia, saat di kampung halaman sempat sulit cari pekerjaan
Namun, setelah 11 tahun mengenyam pendidikan, Zubir harus segera bekerja.
Sebab, itu terkait dengan keterbatasan perekonomian keluarganya.
Namun, dalam usia 18 tahun, dan pendidikan yang seadanya itu, peluang pekerjaan yang bisa didapatkan Zubir sangatlah terbatas.
Pertama kali, dia bekerja sebagai pembuat batu bata di sebuah pabrik.
Baca: Indonesia dan Monaco Warna Benderanya Sama, Lalu Siapa yang Menconteknya? Jawabannya Tak Terduga
Selang beberapa lama, Zubir pun mengikuti tawaran temannya untuk bekerja sebagai juru ketik.
Meski demikian, Zubir rupanya juga memiliki bakat yang gemilang di bidang musik.
Sehingga, selain bekera dia juga terus menyalurkan bakatnya itu.
Oleh karena itu, Zubir pun bergabung dengan grup keroncong dan berposisi sebagai pemain biola.
Baca: Jarang Diketahui, Negara Kecil yang Penduduknya Berbahasa Jepang Ini Berbatasan dengan Indonesia
Suatu saat, Zubir bertemu dengan seorang pegawai kecamatan.
Pegawai kecamatan itu memuji permainan biola Zubir.
Dia kemudian menyarankan agar Zubir mengembangkan bakatnya itu, dan keluar dari pekerjaannya itu.
Pada usia 19 tahun, Zubir keluar dari pekerjaannya sebagai juru ketik, dan serius dengan grup musik keroncong, lalu keliling berjalan dari desa ke desa di Sumatera.
Baca: Disebut Menginspirasi Bazooka, Senjata Rancangan Gajah Mada Ini Juga Bikin Ngeri Bangsa Eropa