Heboh, Pulau Ini Makan Banyak Korban, Selain Cara Matinya Misterius, Polisi Seakan Tutupi Kasus
Jadi, apakah yang membunuh para turis di pulau Koh Tau ini? Wawancara pada penduduk lokal pulau tersebut menyebutkan fakta mengejutkan.
TRIBUNJATIM.COM - Juni dan Juli merupakan bulan untuk berlibur, karena kebanyakan masa libur jatuh di kedua bulan ini.
Baik itu libur Lebaran ataupun liburan sekolah.
Bukan hanya di Indonesia, melainkan seluruh dunia juga memasuki libur musim panas di dua bulan itu.
Oleh karenanya, tak heran jika dunia dikejutkan berita kematian yang terjadi di suatu tujuan turis dunia.
Baca: Tak Hanya Sileri, Ini Lima Kawah yang Ada di Dieng, No 3 dan 4 Pernah Tewaskan 100 Orang Lebih
Pulau Kematian
Seorang backpacker dari Belgia yang bernama Ellise Dallmange ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Di mana separuh tubuhnya habis dimakan oleh kadal.
Wanita malang ini ditemukan di Pulau Koh Tau, Thailand.
Baca: Di Usia 19 Tahun, Enam Pesohor Hollywood Ini Sudah Bikin Sensasi, dari Foto Bugil Sampai Nari Erotis
Baca: Punya 13 Putra yang Bernama Unik, Pasangan Ini Tak Akan Berhenti Bikin Anak Lagi, Kenapa Ya?
Sebuah pulau yang indah dan menjadi salah satu destinasi favorit para turis dari seluruh dunia.
Pulau Koh Tau atau sering disebut sebagai Pulau Kura-kura ini memiliki pantai yang indah bernama Sairee yang berada di sisi barat pulau tersebut.
Karena keindahan lautannya, Pulau Koh Tau juga terkenal untuk scuba diving sehingga tempat ini selalu menjadi tempat tujuan ribuan backpacker.
Baca: Tragis, Wanita Ini Ditemukan Tewas Misterius di Sebuah Pulau, Lihat Kondisi Tubuhnya Mengerikan!
Sayangnya, keindahan pulau ini tidak sebanding dengan kengerian yang ada di pulau ini.
Karena kematian Ellise hanyalah salah satu dari 7 kasus kematian misterius yang terjadi pada turis asing dalam 4 tahun terakhir ini di pulau Koh Tau.
Sama seperti kasus Ellise, kematian para turis ini juga sarat kejanggalan dan keanehan.
Baca: Ini Lima Kisah Unik Obama Saat di Yogyakarta, dari Batman Sampai Tradisi Khas yang Bikin Penasaran
Para Korban
Pihak kepolisian terkesan menutup-nutupi kejadian sebenarnya ketika mengatakan kematian Ellise adalah merupakan bunuh diri.
Itu bukan yang pertama terjadi.
Pada tahun 2014, pihak kepolisian juga terkesan menutup-nutupi kematian dua turis asal Inggris, Hannah Witheridge dan David Miller asal Inggris.
Kedua pasangan kekasih ini ditemukan dalam kondisi setengah bugil, dan keduanya tewas dalam kondisi mengenaskan seperti habis dipukuli sampai mati.
Bahkan ada tanda-tanda pemerkosaan pada diri Hannah.
Baca: Miris, Sempat Berhubungan Badan di Mobil, Pasangan Ini Tewas Tenggelam di Danau, Begini Kronologinya
Baca: Parah, Ragu Mau Lompat dari Tebing, Model Wanita Celaka Akibat Ulah Temannya yang Kayak Sengaja Ini
Pihak kepolisian di Pulau Koh Tau dengan cepat menangkap pekerja asing asal Myanmar atas kasus tersebut.
Namun, mereka menyangkal telah melakukan pembunuhan dan hanya mengaku setelah disiksa para polisi.
Sampai sekarang kasus tersebut masih belum tuntas, meskipun kedua orang Myanmar tersebut dijatuhi hukuman mati.
Baca: Usai Bunuh Ibu dan Adiknya Sendiri, Pasangan Remaja 14 Tahun Ini Merayakannya Lewat Hubungan Intim
Kasus misterius berikutnya terjadi di tahun 2016 pada seorang turis asal Rusia yang bernama Valentina Novozhyonova.
Ia menghilang dari hostel tempatnya menginap dan sampai sekarang belum ditemukan.
Pihak kepolisian mengatakan, Valentina sudah pergi meninggalkan pulau.
Namun anehnya, paspor dan handphone miliknya masih berada di hostel.
Baca: Astaga, Fotonya Dipakai Buat Pose Tak Senonoh, Reaksi Suami Si Wanita di Banner Promosi Mengejutkan
Baca: Delapan Fakta Trem Surabaya yang Dulu Pernah Berjaya, No 8 Jadi Alasan Kenapa Tak Ada Museum Trem
Lagi-lagi ada kasus yang menimpa turis asal Inggris bernama Christina Annesley yang meninggal di tahun 2015.
Laporan resmi dari kepolisian mengatakan, dirinya bunuh diri dengan meminum antibiotik dan alkohol.
Namun orangtuanya menuduh kepolisian menutup-nutupi kasus ini.
Karena menurut keterangan saksi dan video CCTV, beberapa jam sebelum Christina ditemukan tewas, ada rekaman yang memperlihatkan, bahwa ada seseorang yang mengikutinya.
Namun, polisi tidak menindaklanjuti temuan ini.
Baca: Tak Hanya Kerjanya yang Cepat, Foto-foto Mbak Customer Service Bank Ini Bikin Nasabah Rela Ngantri
Baca: Lima Fakta di Balik Insiden Letusan Kawah Sileri, Kawah Paling Berbahaya di Kawasan Dieng
Kemudian ada Luke Miller yang ditemukan tewas mengapung di kolan renang di Pantai Sairee.
Tidak jelas penyebab kematiannya, karena kepolisian hanya mengatakan dirinya tenggelam.
Padahal menurut keluarga, Luke adalah perenang yang handal, dan tidak ada laporan otopsi terkait kematiannya karena tubuhnya langsung dikremasi.
Baca: 5 Tempat Liburan Ayu Ting Ting di Selandia Baru Ini Juga Ada Lho di Indonesia, Lebih Murah!
Baca: Pria Ini Dibilang Ayah Kandung Ayu Ting Ting Sebenarnya, Netter Percaya Gak Percaya Lihat Fotonya
Satu lagi turis asal Inggris, Nick Pearson ditemukan tewas mengambang di laut pada tahun baru 2014.
Kedua orangtuanya yakin, putranya dibunuh, meskipun kepolisian mengatakan bahwa Nick tewas tenggelam setelah jatuh dari ketinggian 50 kaki.
Namun mengapa dirinya bisa jatuh dari ketinggian tersebut tidak disebutkan, sehingga timbul spekulasi bahwa dirinya dilempar ke laut.
Baca: Waduh, Kencan Buta Diikuti Lajang Tak Saling Kenal, Syaratnya Si Cowok Harus Tahu Ukuran Dada Cewek
Baca: Pria Ini Lebih Pilih Berhubungan Sama Boneka Seks, Reaksi Istri dan Putrinya Tak Terbayangkan
Kasus terakhir menimpa turis asal Perancis bernama Dimitri Povse yang ditemukan tergantung di tahun baru 2015.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa Dimitri tewas bunuh diri, meskipun saat ditemukan Dimitri dalam kondisi tangannya terikat ke belakang.
Teori Konspirasi
Jadi, apakah yang membunuh para turis di pulau Koh Tau ini?
Mengapa pihak kepolisian terkesan menutup-nutupi kasus-kasus tersebut?
Wawancara pada penduduk lokal pulau tersebut menyebutkan fakta mengejutkan.
Jauh sebelum aparat otoritas masuk ke Pulau Koh Tau, pulau ini sudah dikuasai satu keluarga kaya yang sudah turun temurun hingga sekarang.
Teori yang berkembang adalah keluarga ini memaksa aparat untuk menutup-nutupi semua pembunuhan yang dilakukan oleh mereka.
Baca: Pepes Ternyata Jadi Kuliner Favorit Barack Obama, Berasal dari Pedesaan Begini Asal-usulnya
Baca: Sembilan Fakta Soal Jepang Ini Bikin Turis Melongo, No 7 Cocok Buat yang Mau Cari Keberuntungan
Bahkan seperti cerita dalam film Hollywood, keluarga ini dikatakan memiliki kebiasaan ‘berburu’ yang dilakukan setiap pergantian tahun.
Mereka juga menargetkan orang dengan kriteria yang sama.
Yaitu backpacker, berumur 20-30 tahun, dan berada di Pulau Koh Tau.
Akibat kasus yang menimpa Ellise, Inggris sampai mengeluarkan travel warning kepada warganya untuk pergi ke Thailand.
Baca: Sadis, Lagi Masak Istri Ditusuk Suami 20 Kali, Ayah Ungkap Putranya Sempat Alami Hal Misterius Ini
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Grid.ID dengan judul Pulau Indah Ini Menjadi Perangkap Kematian Bagi Turis, Penyebab Kematiannya Masih Misterius.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/pulau-koh-tao_20170704_130528.jpg)