Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gusti Purbaya Bacakan Ikrar Naik Tahta Menjadi Raja Keraton Solo di Depan Jenazah Pakubuwono XIII

Gusti Purboyo menyatakan diri naik tahta menjadi Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIV. Ikrar itu dibaca di depan jenazah sang ayah.

Editor: Torik Aqua
Kraton Surakarta via Tribunnews
IKRAR RAJA - KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra atau yang dikenal dengan nama Gusti Purbaya, menjadi salah satu kandidat untuk menggantikan Kanjeng Sinuhun Pakubuwono XIII Hangabehi, yang meninggal pada Minggu (2/11/2025). Kini mengikrarkan diri menjadi Pakubuwono XIV di depan jenazah ayah. 

Ringkasan Berita:
  1. KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram (Purboyo) diangkat sebagai Paku Buwono XIV.
  2. Upacara ikrar dilakukan di Keraton Surakarta Hadiningrat di depan jenazah PB XIII.
  3. Pembacaan ikrar naik takhta sebagai raja baru menjadi tradisi adat turun-temurun Keraton Surakarta.

 

TRIBUNJATIM.COM - KGPAA Hamangkunegoro alias Purboyo membacakan ikrar sebagai Raja Keraton Solo di depan jenazah sang ayah, Pakubuwono XIII.

Gusti Purboyo merupakan Putra Paku Buwono XIII.

Ia memiliki nama KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram alias Purboyo.

Dalam ikrar itu, ia menyatakan diri naik tahta menjadi Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIV.

Ikrar itu dibaca sebelum diberangkatkan jenazah sang ayah meninggalkan Keraton Surakarta.

Baca juga: Sosok Gusti Purbaya, Kandidat Raja Keraton Solo Pengganti Pakubuwono XIII, Pernah Tuai Polemik

Dalam acara itu KGPAA Hamangkunegoro alias Purboyo mengucapkan ikrar kesetiaan dan kesanggupan untuk meneruskan tahta Raja. 

"Ingsun Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, ing dina iki, Rebo Legi, patbelas Jumadilawal tahun Dal sewu sangangatus seket sanga, utawa kaping lima Nopember rong ewu selawe, hanglintir kaprabon Dalem minangka Sri Susuhan Karaton Surakarta Hadiningrat, kanthi sesebutan Sampeyandalem ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakoe Boewono Parbelas," kata KGPAA Hamangkunegoro di depan keluarga besar keraton dan para abdi dalem.

“(Saya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, Di hari ini, Rabu Legi 14 Jumadil awal tahun Dal 1959 atau 5 November 2025, naik takhta sebagai RAJA Karaton Surakarta Hadiningrat, dengan gelar Paku Buwono XIV)”

Setelah mengucapkan ikrar, Purboyo lantas bersalaman dan memeluk keluarga.

Sementara itu, Putri sulung PB XIII, GKR Timoer Rumbaikusuma Dewayani mengatakan, yang dilakukan Purboyo adalah perwujudan nyata dari adat Keraton Surakarta.

“Sumpah yang diucapkan di hadapan jenazah Sri Susuhunan Pakoe Boewono XIII itu bukan hanya tanda penerimaan tanggung jawab, melainkan pula perwujudan adat yang telah turun-temurun dijaga dalam tradisi keraton,” ujar Gusti Timoer.

Dalam sejarah panjang Kasunanan Surakarta, penobatan di tengah suasana duka bukan hal baru.

“Proses hanglintir kaprabon atau pengambilan tahta di hadapan jenazah raja sebelumnya telah terjadi di masa lalu, menandakan kesinambungan kepemimpinan dan keluhuran adat yang tak boleh terputus,” kata Gusti Timoer. (waw)

Sosok Gusti Purboyo

Sosok Gusti Purboyo atau Gusti Purbaya atau K.G.P.A.A. Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra yang menjadi kandidat pengganti Kanjeng Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved