Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Pedagang Seafood Beri Nota Tulisan Tangan ke Pengunjung yang Habis Rp 16 Juta: Seolah Bohong

Nota tulisan tangan yang diberikan pedagang seafood di Labuan Bajo kepada pengunjung yang protes harus bayar Rp 16 juta, menjadi masalah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
ISTIMEWA via TribunJateng
KULINER LABUAN BAJO - Penampakan nota yang diterima rombongan agen travel saat bersantap di kawasan Kuliner Kampung Ujung, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Mereka menilai harga Rp 16 juta yang dipatok terlalu tinggi. 

Ringkasan Berita:
  • Kasus pengunjung Labuab Bajo makan seafood habis Rp 16 juta masih menjadi sorotan
  • Masalah nota tangan kini disorot
  • Pedagang angkat bicara soal hal tersebut

TRIBUNJATIM.COM - Nota tulisan tangan yang diberikan pedagang seafood di Labuan Bajo kepada pengunjung yang protes harus bayar Rp 16 juta, menjadi masalah.

Kejanggalan sol nota tulisan tangan itu juga diungkap Ketua Umum ASTINDO Pauline Suharno.

Pedagang pun kemudian angkat bicara terkait alasannya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pedagang seafood di tempat Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dituduh mematok harga makanan terlalu tinggi terhadap rombongan agen travel.

Baca juga: Rincian Harga Seafood Pesanan Pengunjung Habis Rp16 Juta, Lobster Rp3 Juta, Pedagang: Minta Diskon

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (26/10/2025) malam.

Suharno mengatakan, saat itu rombongan berjumlah 20-30 orang menikmati hidangan di tempat kuliner tersebut.

Namun belakangan mereka terkejut saat menerima tagihan total mencapai Rp16 juta, sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen.

"Rp 16 juta berikut PPN, akhirnya karena kami minta dihitung ulang, diturunkan sampai Rp 11 juta. Itu kan preseden yang kurang baik," kata Pauline kepada wartawan di Labuan Bajo, Selasa (28/10/2025) lalu, melansir dari Kompas.com.

Ia juga menyoroti nota tagihan yang ditulis tangan, yang menimbulkan keraguan. "Ditulis tangan seperti itu kan kami nggak tahu PPN-nya lari ke mana."

"Kami taat pajak, tapi kami mau membayar pajak ketika pajak itu memang disetorkan sebagaimana mestinya," tambah dia.

Baca juga: Pedagang Sudah Beri Tahu Harga Seafood ke Pengunjung yang Habis Rp16 Juta, Sebut Malah Minta Diskon

Menurut Pauline, harga yang dipatok seharusnya lebih rendah untuk wisatawan lokal seperti mereka.

"Kami ini wisatawan lokal lo, jangan diperlakukan sama dengan wisatawan mancanegara," ujar dia.

Selain itu, rombongan tidak diberi tahu harga makanan sebelum disajikan. "Seharusnya diberi tahu harganya saat memilih ikan dan menu lainnya," keluh dia.

Pauline menjelaskan, tagihan awal adalah Rp14 juta ditambah PPN 10 persen, menjadi Rp 16 juta.  

Pedagang Ungkap Alasannya

Pada Kamis (30/10/2025) malam, pedagang berinisial Y, yang menjadi tertuduh dalam insiden ini angkat bicara.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved