Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ya Ampun, Malam Takbiran, Siswi Cantik ini Diperkosa 8 Pemuda di Tempat Sangat Menjijikkan

Ironis dan bejatnya, pemerkosaan terhadap gadis berjilbab tersebut dilakukan di saat malam takbiran Lebaran Idul Fitri.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
SURYA/HANIF MANSHURI
DPS, korban pemerkosaan 8 pemuda bersama orang tuanya dan didampingi kades saat melapor ke SPKT Polres Lamongan, Selasa (4/7/2017) sore. 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Lagi-lagi seorang pelajar di Lamongan menjadi korban pemerkosaan tragis yang dilakukan gerombolan pemuda.

Pemicunya, sebelum melampiaskan nafsu bejatnya, delapan orang pemuda ini menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan.

Korbannya adalah, DPS (17) seorang siswi SMA cantik asal Desa Bluluk, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan.

Ironis dan bejatnya, pesta miras dan pemerkosaan terhadap gadis berjilbab tersebut dilakukan di saat malam takbiran Lebaran Idul Fitri.

Kejadian ini baru terungkap, Selasa (4/7/2017) setelah keponakan orang tua korban, Surip menelusuri informasi yang beredar pada Sabtu (24/6/2017) malam Lebaran Hari Raya Idul Fitri di Waduk Dusun Jedung Desa Pulo Ombo Kecamatan Sukorame, Lamongan.

Baca: Puluhan Kali Setubuhi Pacarnya yang Masih Bocah, Pemuda ini Juga Gelar Pesta Seks Tiga Hari

Korban sendiri, sejak kejadian hingga siang tadi berusaha merahasiakan apa yang dialaminya sebelas hari lalu itu, tepatnya pada malam Idul Fitri.

Saksi Surip, kepada orang tua korban menceritakan apa yang didengarnya dari seorang pemuda warga desa tentang kejadian itu.

Korban akhirnya didesak orang tuanya dan barulah mengakui kejadian tragis yang telah dialaminya.

Terungkap, bahwa pada malam takbiran itu, korban DPS dijemput temannya, A'an (18) dan Tiar (18).

Dengan mengendarai sepeda motor korban berangkat dibonceng motor bertiga menuju Waduk Jedung Pulo Ombo, disekitar desa setempat.

Baca: Bocah SMP 10 Kali ini Tiduri Siswi SMK, Saat Pacarnya Hamil 7 Bulan, Malah Cengengesan

Baca: Lamongan Heboh, Siswa SMP Unggah Foto Porno Cewek Ingusan ke Facebook

Baca: Guru Ekstrakurikuler Sekolah Agama ini Cabuli 35 Siswinya, Korban Sempat Dibeginikan

Saat tiba di waduk, korban mendapati enam orang pemuda yang sedang menunggunya sambil meracik miras oplosan.

Usai dioplos, miras tersebut lantas diminum ramai-ramai. DPS juga dipaksa meminum minuman memabukkan tersebut.

"Saya dicekoki empat gelas miras oplosan," aku DPS saat melapor ke Mapolres dengan diantar orang tuanya, Selasa (4/7/2017) sore.

Usai meminum miras oplosan tersebut, sekitar pukul 19.00 WIB, korban mengaku kepala dan tubuhnya tiba-tiba terasa berat dan langsung setengahteler. 

Dalam kondisi setengah mabuk itulah, delapan pemuda tiba-tiba mendekatinya dan melucuti pakaiannya.

Baca: Biadab, Hanya Bermodalkan Iming-iming Es Krim, Kakek ini 5 Kali Perkosa Bocah TK

Baca: Dapat Ilmu Warisan Leluhur, Pria Kediri ini Ngaku Bisa Gandakan Uang Triliunan

DPS langsung diperkosa dan disetubuhi secara bergiliran oleh delapan pemuda. Tindakan bejat itu dilakukan dipinggir Waduk Jedung Pulo Ombo, sampai sepuasnya.

Tanpa diduga, saat itu ada polisi patroli yang sedang melintas. Namun polisi tidak mengetahui ada aksi bejat pesta miras dan pesta seks di malam takbiran Idul Fitri.

Meski begitu, para pelaku muncul rasa khawatir jika patroli polisi itu akan melintas lagi.

Untuk menghindari itu, delapan pemuda ini lantas memindahkan korban ke persawahan yang jaraknya jauh dari waduk dan jalan raya. Area persawahan tersebut cukup menjijikkan dan bisa membuat tubuh gatal-gatal.

"Di tengah sawah tersebut, saya kembali diperkosa ramai-ramai," aku DPS.

Baca: VIDEO - Heboh Lurah Nono yang Viral Gara-gara Pamer Timbunan Uang dan Pistol

Baca: Sediakan PSK Paruh Baya Dengan Tarif Murah Meriah di Warkop Miliknya, Nenek ini Digrebek Polisi

Puas menyetubuhi dan memperkosa gadis bau kencur tersebut, enam dari delapan pelaku lantas meninggalkan korban. Tinggal Aldi dan Tedi yang menemani siswi SMA ini.

Seolah tidak merasa bersalah, keduanya lantas mengantarkan korban pulang ke rumahnya, setelah DPS sadar penuh.

Setibanya di rumah hingga Selasa (4/7/2017) pagi atau selama 11 hari, DPS berusaha merahasiakan pengalaman pahit dan tragis yang dialaminya.

Baca: VIDEO - Heboh, Kemaluan Bocah ini Tiba-tiba Dikhitan Secara Gaib Saat Naik Motor

Namun benar kata pepatah, sepandai-pandai orang membungkus terasi akan berbau juga.

Tanpa diduga, Surip, keponakan orang tua korban mendengar kejadian itu hingga berhasil membongkar kejadian ini dan sampai ke telinga orang tua DPS.

Mendengar itu, orang tuanya menanyai dan mengkroscek langsung ke DPS. Meski awalnya bungkam, akhirnya dia mengaku telah diperkosa massal oleh delapan pemuda saat malam takbiran, usai dicekoki miras oplosan.

Tak terima dengan nasib mengenaskan yang dialami putrinya, dengan diantar Kepala Desa Bluluk, Purwanto, korban DPS bersama orang tuanya melaporkan kejadian ini ke SPKR Polres Lamongan.

"Ini masih memerlukan waktu untuk bisa mengamankan para pelakunya. Kejadiannya hampir dua pekan lalu dan baru hari ini dilaporkan," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta kepada Surya, Selasa (4/7/2017).

Hingga Selasa petang, korban dan orang tuanya masih dimintai keterangan oleh polisi. (Surya/Hanif Manshuri)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved