Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

7 Fakta Pantai Bangsring Banyuwangi, Mulai Terumbu Karangnya yang Pernah Rusak Sampai Nelayan Tobat!

Terkenal memiliki keindahan yang luar biasa, berikut 7 fakta Pantai Bangsring Banyuwangi. Mulai terumbu karangnya pernah rusak sampai nelayan tobat!

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
banyuwangibagus.com
Pantai Bangsring Banyuwangi 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Indonesia terkenal akan keindahan alamnya mulai dari pantai, hutan, hingga pegunungan.

Pantai Bangsring adalah satu di antara keindahan Indonesia yang terletak di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Lokasi pantai ini kurang lebih berjarak 20 km dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca: Pasir Susah Hilang Saat Bermain di Pantai? Tak Perlu Bingung, Cukup Lakukan Hal Mudah Berikut!

Namun, siapa sangka pantai yang terkenal akan keindahan biota lautnya tersebut dulu pernah mengalami kerusakan yang parah lho!

Untuk tahu lebih jauh tentang pantai ini, TribunJatim.com rangkum dari Kompas.com dan Tribunnews.com tentang fakta-fakta Pantai Bangsring:

1. Terumbu Karang Rusak

Terumbu karang Pantai Bangsring Banyuwangi
Terumbu karang Pantai Bangsring Banyuwangi (Sunriseofjava.com)

Sebelum terkenal seperti sekarang, terumbu karang sekitar Pantai Bangsring pernah mengalami kerusakan.

Hal itu disebabkan oleh nelayan hias yang menangkap ikan menggunakan potas dan bom.

Baca: Berkunjung ke Pantai Kenjeran, Jangan Lupa Sambangi Bukit Pasirnya, Naik Kapal Cuma Bayar Segini

Penangkapan ikan menggunakan potas dan bom ternyata telah dilakukan secara turun menurun selama berpuluh-puluh tahun.

2. Dikelola Oleh Nelayan

Wisatawan ikut menanam terumbu karang bersama warga Pantai Bangsring Banyuwangi.
Wisatawan ikut menanam terumbu karang bersama warga Pantai Bangsring Banyuwangi. (Kabarbanyuwangi.info)

Pantai Bangsring ini dikelola oleh para nelayan di Desa Bangsring.

Namun uniknya, nelayan yang mengelola Pantai Bangsring ini adalah para nelayan yang pernah merusak terumbu karang.

Mereka tobat dan berhenti menangkap ikan secara ilegal atau menggunakan bom.

Baca: Liburan Lebaran, Pantai Lombang Madura Diserbu Ribuan Wisatawan

Selain itu, mereka juga berinisiatif memperbaiki terumbu karang dengan cara membuat terumbu karang buatan untuk apartemen ikan dan juga transplantasi terumbu karang.

Hingga akhirnya, usaha mereka membuahkan hasil dan dapat dinikmati oleh para wisatawan hingga saat ini.

3. Rumah Apung Untuk Edukasi

Rumah apung Pantai Bangsring Banyuwangi
Rumah apung Pantai Bangsring Banyuwangi (banyuwangibagus.com)

Selain tempat wisata, Pantai Bangsring juga dapat digunakan untuk edukasi tentang kelautan.

Uniknya, tempat pembelajaran tersebut berupa rumah apung yang mengapung di tengah laut.

Baca: Indahnya Pesona Pantai Gemah Dinodai Para Pengunjung, Begini Akibatnya

Bahkan, beberapa mahasiswa dan pelajar juga ikut belajar di Pantai Bangsring.

Mereka mempelajari tentang cara menanam cemara laut, transplantasi terumbu karang, dan fungsi terumbu karang.

4. Pemandu Snorkling dari Nelayan

Wisatawan sedang menikmati snorkeling di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur.
Wisatawan sedang menikmati snorkeling di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur. (KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI)

Pantai Bangsring memiliki keunikan apartemen ikan, soft coral, terumbu karang buatan, dan biota lainnya.

Sehingga pantai ini cocok sekali untuk kalian yang hobi snorkling dan diving.

Jika kalian akan snorkling atau diving pasti akan didampingi oleh pemandu profesional.

Baca: Pantai Surganya Para Penakluk Ombak, Ternyata Ada di Jawa Timur, Terbaik Setelah Hawaii

Namun jangan heran jika pemandu profesional yang akan mendampingi kalian adalah para nelayan yang sudah dilatih tentunya.

Dan perlu diperhatikan juga untuk senantiasa menjaga kelestarian terumbu karang.

5. Aktivitas Konservasi

Terumbu karang Pantai Bangsring Banyuwangi
Terumbu karang Pantai Bangsring Banyuwangi (Istimewa/Tribunnews.com)

Tak hanya snorkling dan diving, para pengunjung juga dapat melakukan aktivitas konservasi di Pantai Bangsring.

Baca: Liburan ke Banyuwangi Kamu Wajib ke 5 Tempat Ini, Lengkap dari Pantai Sampai ke Gunung

Konservasi di Pantai Bangsring berupa penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang.

Jadi tak hanya berlibur, kalian juga dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman seputar konservasi.

6. Menjadi Tempat Pelepasliaran Benih Lobster

Pelepasliaran 30.600 bibit lobster di kawasan wisata konservasi Bangsring Under Water Banyuwangi Jumat (2/6/2017)
Pelepasliaran 30.600 bibit lobster di kawasan wisata konservasi Bangsring Under Water Banyuwangi Jumat (2/6/2017) (Humas Bangsring Under Water)

Penyelundupan lobster melalui jalur transportasi masih marak dilakukan oleh masyarakat.

Hasil tangkapan penyelundupan berupa bibit lobster dilepasliarkan untuk kelestariannya.

Baca: Hiu Paus Mati Terdampar di Pantai Gresik, Ternyata Ini Penyebabnya Menurut Kata Ahli

Pantai Bangsring adalah tujuan untuk melepasliarkan bibit lobster.

Bahkan sudah beberapa kali dijadikan tempat untuk melepasliarkan bibit lobster.

7. Menjadi Tempat untuk Doa Bersama

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di acara doa bersama di Pantai Bangsring Banyuwangi Selasa (6/6/2017)
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di acara doa bersama di Pantai Bangsring Banyuwangi Selasa (6/6/2017) (Humas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi)

Tak hanya sebagai tempat untuk wisata, Pantai Bangsring juga pernah digunakan untuk tempat doa bersama pada saat bulan Ramadan.

Doa bersama yang digelar oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersama KH R Cholil As'ad pengasuh Pondok Pesantren Walisongo digelar di pinggir Pantai Bangsring.

Baca: Bupati banyuwangi Minta Satu Kecamatan Satu Pantai Unggulan

Tak hanya doa bersama, acara buka bersama juga dilakukan bersama para wisatawan.

Bagaimana, keren banget kan Pantai Bangsring?

Masih bingung liburan ke mana?

Yuk ke Pantai Bangsring aja!

Baca: Sebuah Lorong Tampak Memiliki Suasana Pantai Nan Asri, Siapa Sangka di Dalamnya . . .

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved