Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Petugas Kebersihan di Bandara Juanda, Gaji Tak Seberapa, Ternyata Ini yang Bikin Bertahan

Petugas kebersihan Bandara Juanda, Marni nampak membersihkan dedaunan di halaman dekat parkir mobil Bandara Juanda, Senin (10/7/2017) siang.

Penulis: Adeng Septi Irawan | Editor: Alga W
TRIBUNJATIM.COM/ADENG SEPTI IRAWAN
Petugas penjaga kebersihan, Marni, saat bekerja di dekat halaman parkir mobil Bandara Juanda, Surabaya, Senin (10/7/2017). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Adeng Septi Irawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Petugas kebersihan Bandara Juanda, Marni nampak membersihkan dedaunan di halaman dekat parkir mobil, Senin (10/7/2017) siang.

Ia bekerja menggunakan pakaian berwarna merah dan celana training panjang.

Kaus tangan motif paduan hitam merah biru terpasang rapat di kedua telapak tangannya.

Lalu kaus kaki warna krem dan sepatu hitam nampak rapi terpasang di kedua kakinya.

Sementara di kepalanya ada sebuah topi putih lengkap masker yang menutup wajahnya.

Sapu lidi dan pengeruk sampah dipegang kedua tangannya guna membersihkan kotoran yang berserakan.

Baca: Ini Dua Tim Penghuni Papan Atas Liga 1 dengan Torehan Penalti Terbanyak Hingga Pekan ke-13

Perempuan asal Sidoarjo ini telah bekerja di bandara sejak dua tahun lalu sebagai petugas kebersihan.

Sehari-hari, dirinya bertugas membersihkan lingkungan bagian luar gedung bandara.

Ketika ditanya Tribunjatim.com, Marni mengaku bekerja untuk memenuhi kebutuhan kehidupan keluarga.

"Suami saya kerja juga, tapi hasilnya pas pasan, demi memenuhi kebutuhan keluarga saya pun akhirnya juga ikut kerja disini," katanya.

Baca: Mahasiswa ITS Surabaya Buat Alat Pengurang Kadar H2S dalam Energi Alternatif Biogas, Ini Kendalanya

Pekerjaan yang dilakukan Marni, mungkin bagi sebagian orang terlihat sangat berat.

Karena dirinya sosok perempuan yang harus membersihkan ruangan bagian luar gedung Bandara.

Meski luas wilayah yang dibersihkan terbilang cukup luas, perempuan paruh baya tersebut masih tetap bersemangat dalam bekerja, ia tak mengeluh sedikitpun.

Ia melakukan hal tersebut lantaran minimnya pemasukan di keluarganya, sehingga Marni pun ikut mencari uang juga.

"Saya tidak punya pengalaman, bisanya ya gini, nyapu, ini saya lakukan untuk mencari uang bantu suami," ungkapnya kepada Tribunjatim.com, Senin (10/7/2017).

Baca: Istri Kapten Persebaya Ini Buktikan, Punya Dua Anak dan Menikah Tak Harus Kesampingkan Pendidikan

Setiap hari selama delapan jam, Marni bergantian dengan petugas kebersihan lainnya membersihkan bandara.

Biasanya seminggu sekali, ia mendapatkan jatah libur.

"Saya pengin keluarga bisa hidup layak meski di kota, makanya saya kerja, cari uang siapa tahu dapat rezeki," ujar perempuan berbaju merah tersebut.

Walaupun tak jarang, pengunjung merasa kasihan melihat sosok ibu tersebut.

Sesekali pengunjung bandara yang kasihan memberikan sejumlah uang kepadanya.

Ia pun menerima uang tersebut dengan senang hati.

Baca: Sampah Cemari Kali Surabaya, Akan Ada Petugas Buat Pergoki Warga yang Nyampah Sembarangan

Ia mengatakan, gaji yang diterimanya sebagai petugas kebersihan luar gedung bandara terbilang kecil.

"Gaji saya tidak sampai UMR, mungkin separuhnya sekitar di bawah Rp 1,5 jutaan saja," ungkapnya.

Walaupun demikian, Marni tetap bersyukur karena dari uang tersebut, mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Baca: Jadi Puncak Tertinggi di Lampung, di Gunung Pesagi Ada Tujuh Sumur yang Penuh Keajaiban

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved