Pria Ini Curhat di Facebook Dilarang Emak-emak Duduk di KRL, Penyebabnya Bikin Hebih Netizen

TRIBUNJATIM.COM - Untuk mengurangi tingkat kemacetan, dan mempermudah arus transportasi, belakangan pemerintah semakin memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan kualitas tranportasi umum.

Sejumlah fasilitas, dan kemudahan pun diberikan oleh pemerintah.

Misalnya, dengan memberikan tempat duduk yang nyaman, lalu melarang PKL masuk ke dalam angkutan transportasi umum, serta berbagai fasilitas lainnya.

Oleh karena itu, tidak heran jika belakangan semakin banyak orang yang tertarik menggunakan transportasi umum.

Baca: Artis Ini Injak Situs Bersejarah di Yogyakarta, Reaksi Putri Sultan Hamengku Buwono Tak Terduga

Satu di antara angkutan transportasi umum yang cukup digemari masyarakat adalah Kereta Listrik (KRL) atau commuter line.

KRL memang sangat membantu bagi masyarakat yang berada di kota besar.

Sebab, dengan menggunakan KRL, maka masyarakat akan lebih cepat sampai ke tujuan.

Alasannya, mereka tidak akan terjebak macet saat menggunakan KRL.

Baca: Beredar Video Sikap Aneh Boni Hargens Lainnya Saat Tampil di TV, Netter: Idungnya Kemasukan Tawon

Namun, terkadang sikap dari penumpang KRL bisa membuat penumpang lainnya merasa tidak nyaman.

Itu seperti yang disampaikan oleh Yudi Hadi Wiguna Kantaprawira melalui akun Facebook miliknya, Senin (10/7/2017), pukul 13.58 WIB.

Melalui akun tersebut, Yudi menuliskan pengalaman yang baru saja dialaminya saat menggunakan KRL.

Baca: VIDEO: Tampil di TV, Sikap Boni Hargens Bikin Heboh Publik, Siaran Pun Langsung Dihentikan

Saat itu, Yudi menggunakan KRL menuju Stasiun Duren Kalibata, Jakarta.

Saat tiba, di Stasiun Manggarai seorang ibu atau emak-emak naik.

Lalu ibu tersebut menegur Yudi, dan memintanya berdiri.

"heh bangun lo, gue mau duduk. Lo ga pantes duduk, lo pantesnya berdiri. Gue perempuan, gue yang lebih pantes duduk,"tegur ibu tersebut.

Karena ditegur seperti itu, Yudi yang saat itu sedang duduk, akhirnya berdiri.

Padahal, saat itu Yudi masih belum mengerti mengapa dia diusir dari tempat itu.

Meski sudah mendapatkan tempat duduk, namun ibu tersebut masih terus saja menggerutu atau menyinyir.

Tidak sampai di situ.

Saat tiba di Tebet, saat orang yang sebelumnya duduk di sebelah ibu tersebut pergi, ibu itu kembali berulah.

Dia melarang siapapun yang akan duduk di tempat itu.

"Gak ada yang boleh duduk disini, gak pantes lo duduk disini. Lo laki kan bukan banci? Laki-laki gak ada yang boleh duduk. Yang boleh duduk tuh perempuan."tulis Yudi menirukan ucapan ibu tersebut.

Berikut ini adalah tulisan lengkap Yudi dalam akun Facebook tersebut.

"Kemarin saya naik KRL Commuter Line Duri-Bogor dengan tujuan Stasiun Duren Kalibata. Pas kereta lagi transit di Manggarai, ada ibu ini naik dan berdiri tepat di depan saya.

Selang beberapa menit setelah kereta berjalan dari Stasiun Manggarai, si Ibu ini tiba-tiba menegur saya.

Ibu-ibu: heh bangun lo, gue mau duduk. Lo ga pantes duduk, lo pantesnya berdiri. Gue perempuan, gue yang lebih pantes duduk.

Yudi: *gue bingung dan bungkam*

Kata bapak-bapak yang juga di depan gue "jangan dek, gak usah". Tapi jujur dengan berat hati gue langsung berdiri dan memberi ibu itu tempat duduk dengan maksud daripada gue nanti gue malah di tegur orang 1 gerbong.

Sepanjang jalan, ibu itu terus nyinyir. Sampai mengeluarkan kata-kata kasarnya seperti orang tidak berpendidikan.

Padahal saat itu saya tidak mengucap satu katapun dan tak ada juga orang sekitar yang mencelanya.

Pas di stasiun tebet, ada orang sebelah ibu itu yang turun dari kereta dan otomatis bapak-bapak yang tadi di depan gue dia pengen duduk di sebelah ibu itu.

Baru juga mau naro pantat, si ibu itu langsung bilang "gak ada yang boleh duduk disini, gak pantes lo duduk disini.

Lo laki kan bukan banci? Laki-laki gak ada yang boleh duduk. Yang boleh duduk tuh perempuan."

Sontak seisi gerbong mengalihkan perhatiannya ke ibu itu dengan muka kaget dan bingung. Sampai-sampai ada yang ngomong "halah orang gila."

Terlepas dari ibu ini gila, stress atau apa gue cuma menyanyangkan aja sikapnya yang langsung membentak gue pengen duduk tanpa ngomong dengan baik-baik.

Lagi pula saya masuk dan duduk di gerbong umum dan tidak duduk di kursi prioritas.

Dan apa ada peraturan dari KRL bahwa laki-laki tidak boleh duduk (kecuali di gerbong khusus wanita)?! Saya rasa di UU No. 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian juga tidak ada pasal yang menyebutkan itu.

Mungkin si ibu lupa kalau dirinya sedang menggunakan transportasi umum dan merasa bahwa dia sedang sendirian disana.
#KRL #CommuterLine

Terkait hal itu, netizen pun menjadi heboh, dan memberikan sejumlah komentar.

@Nina Pilley,"Suruh naik private jet"

@Mochammad Reyhan Mauluddi,"Ga usah dianggap orang kaya gini, kita lebih dewasa."

@Neni Rakania,"Ngeselin ama th emak" untung emak W gk kya gt org nya...."