Sidang Dimas Kanjeng
Inilah Aktivitas dan Amalan Terbaru Pengikut Dimas Kanjeng di Padepokannya
Seiring berjalannya waktu, para pengikut mengaku percaya kalau Dimas Kanjeng tidak bersalah.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
"Apa yang sudah diajarkan yang mulia tetap kami lakukan sampai sekarang. Cuma bedanya, kalau dulu ada yang membimbing, sekarang tidak ada. jadi kami sekarang mandiri, kami lakukan bersama-sama," ungkapnya.
Baca: Istri Dimas Kanjeng Pilih Bungkam, Pendukungnya Heroik
Pengikut padepokan ini memiliki latar belakang sosial yang bermacam-macam. Namun, dari situlah, mereka membuat sebuah jaringan untuk menjadi kompak.
Bahkan, ia pun menyebut berawal dari situ, para pengikut ini kuat dan bersatu untuk menjadi sebuah keluarga yang utuh.
"Kami dipertemukan dalam kondisi yang sama, yakni nyaman berada di padepokan ini. jadi apa yang kami bisa, ya kami lakukan disini. contohnya, ada yang pintar mengaji, ya diajarkan mengaji. ada yang pintar berwirausaha, ya belajar wirausaha. kami ada, karena padepokan ini. orang tidak pernah tau apa yang kami rasakan disini," tandasnya.
Yoing mengaku tidak akan pulang ke Jakarta dan akan tetap bertahan di padepokan. Ia beralasan bahwa Padepokan ini menjadi rumahnya. Ia merasa betah dan nyaman berada di padepokan.
"Saya hanya menunggu yang mulia bebas saja. Setelah itu, saya akan kembali belajar di padepokan ini secara utuh seperti dulu bersama yang mulia," tandasnya. (Surya/Galih Lintartika)